Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Beredar Isi Pesan Denny JA Minta Jabatan Komisaris BUMN Inalum

15 Januari 2020   20:48 Diperbarui: 15 Januari 2020   21:55 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Netizen kembali dihebohkan dengan beredarnya berita Denny JA tokoh lembaga Survey LSI yang minta jabatan.

Berita ini muncul diduga dari salah kirimnya pesan Denny JA ke whatsApp Group Tokoh Nasional dan kemudian menyebar. Namanya juga gossip di gosok makin sip ya kan.

Denny bisa saja menyanggah dengan jawaban posisi komisaris Inalum bisa diisi siapa saja oleh yang kompeten dan itu adalah jabatan terbuka. Ya Denny bisa dibenarkan atas jawabannya bahwa komisaris merupakan jabatan publik dan setiap orang yang kompeten bisa mendudukinya. 

Bahkan rakyat sungguh sangat senang karena hal itu akan memberi kontribusi terbaik tentunya secara nyata, tidak hanya coretan-coretan statistik.

Ada hal lain yang sangat sensitif dirasakan tentunya bagi kita sebagai rakyat pengamat dan hanya menjadi cheerleaders politik dan bung Denny JA menjadi marketer-nya hingga menjadi suguhan atau sajian menarik dalam bentuk survei maupun statistik kepada pihak yang punya kepentingan? Semoga saja tidak 

Berikut isi pesan yang dikutip dari Tempo 

Isi pesan Denny JA :

Komandan, Pak Luhut yang baik.
Semoga tahun baru membawa berkah baru.

FOLLOW UP yang sudah kita diskusikan tempo hari. Masih adakah kemungkinan dan  kabar soal kemungkinan saya menjadi komisaris di Inalum?

Sudah ada jawaban dari Erick Tohir?

Saya cepat belajar dan get things done.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun