Transformasi agama pada masa Mataram Kuno dari Hindu ke Budha Mahayana, lalu kembali lagi ke Hindu, pastinya memerlukan pengaruh besar dari pemuka-pemuka kedua agama tersebut yang berasal dari India.
Selain itu kelihatannya kerajaan-kerajaan Jawa masih tetap dapat mempertahankan dominasinya di lautan Nusantara, di sisi lain, kerajaan-kerajaan di tanah Sunda cenderung lebih fokus sebagai kerajaan agraris saja. Ini dibuktikan dengan masih seringnya ekspedisi, baik itu perdagangan maupun penaklukan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Jawa, seperti ekspedisi Pamalayu oleh kerajaan Singosari dan beberapa penaklukan seberang pulau oleh kerajaan Majapahit.
Jadi kesimpulannya Aji Saka mungkin hanya sebagai pembuka saja, karena perjalanan terbentuknya budaya Jawa itu masih berlanjut hingga beberapa abad berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H