Itulah mereka, meskipun zamannya bukan lagi zaman kolonialisme, nampaknya mereka masih ada rasa lebih baik daripada bangsa-bangsa lain non-Eropa.
Kembali kepada penamaan Eropa sebagai benua, sekali lagi hal itu mungkin suatu saat perlu dikaji ulang. Terutama pada saat hagemoni mereka sudah tidak sekuat sekarang.
Kapankah hagemoni orang-orang Eropa (dan bangsa kulit putih lainnya seperti yang ada di Amerika Utara dan Australia) tidak lagi mendominasi?
Menurut penulis kemungkinan itu bisa saja terjadi, bukankah dominasi orang-orang kulit putih itu baru pada abad 16 ke sini. Sebelumnya tercatat dalam sejarah, bahwa bangsa-bangsa lain non-Eropa juga pernah mengalami masa kejayaannya, bahkan pernah lebih hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H