Mohon tunggu...
Rizky Purwantoro S
Rizky Purwantoro S Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai biasa

Membaca, mengkhayal dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Profil Gedung PIA di Kementerian Pertanian

16 November 2022   10:37 Diperbarui: 23 November 2022   09:29 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gedung PIA Kementerian Pertanian 

Di antara sekian kementerian dan lembaga negara yang berkantor pusat di ibu kota, Kementerian Pertanian merupakan salah satu yang berlokasi di pinggiran Jakarta. Karena letaknya itu membuatnya mendapatkan lahan yang sepertinya terbilang paling luas jika dibandingkan kantor pusat kementerian lainnya.

Di dalam komplek kantor pusat Kementerian Pertanian terdapat sebuah gedung yang berbeda bentuknya daripada gedung-gedung di sekitarnya. Karena bentuknya yang berbeda itulah maka gedung tersebut dapat menjadi ikon tersendiri dari kantor pusat kementerian ini. Pegawai di Kementerian Pertanian lebih familiar menyebut gedung ini dengan nama gedung PIA atau kepanjangannya adalah Pusat Informasi Agribisnis.

Apabila dilihat dari pinggir jalan maka para pengendara yang lewat dapat dengan jelas melihatnya. Karena memang bangunannya itu paling dekat dengan pagar pembatas kementerian dan hanya dibatasi oleh jalan saja.

Bentuknya segitiga piramida dengan dilapisi kaca pada semua sisinya sehingga agak mirip dengan Piramida Louvre. Hanya saja jika Piramida Louvre itu terletak di lapangan terbuka yang datar, sedangkan piramida ala Kementerian Pertanian ini dikelilingi semacam danau buatan ditambah taman pada sisi kanan dan kirinya yang memiliki kontur tanah agak berbukit-bukit.

Gedung ini memiliki empat lantai dengan lantai terbawahnya berada dibawah ketinggian air pada danau buatan. Sedangkan satu lantai di atasnya terdapat taman dan kolam ikan yang tidak terlalu luas, tidak lupa ada juga perpustakaan pada lantai yang sama.

Secara umum, gedung ini diperuntukkan sebagai kantor, perpustakaan, dan ruang rapat, terkadang juga dapat menjadi tempat pameran. Karena sebagai kantor maka para pegawai kementerian yang tergabung ke dalam Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik mendapatkan kesempatan untuk menempati ruangan kantor yang telah disediakan pada gedung ini.

Di sekeliling gedung ini juga ada jogging track atau jalan setapak yang dapat dimanfaatkan untuk berjalan santai bagi yang mau berolah raga. Apalagi dengan adanya kehadiran taman didekat situ semakin mendukung dilakukannya aktivitas tersebut.

Uniknya pada danau buatan yang ada di sekitar gedung ini, terkadang ada saja orang yang mau mencoba peruntungannya untuk memancing ikan di sana. Konon katanya setelah beberapa kali memancing akhirnya ada yang berhasil juga mendapatkan ikan.

Keberadaan danau buatan itu juga yang kadangkala menjadi permasalahan tersendiri. Karena pernah beberapa kali karena mungkin bocor atau terjadi hujan deras yang meluapkan airnya sehingga membanjiri lantai paling bawah dari gedung PIA ini. Sampai ada guyonan kalau gedung ini ibarat akurium karena bentuknya tapi bedanya yang ada di dalamnya bukan ikan melainkan manusia.

Lalu pernah berkembang mitos yang diceritakan para pegawainya bahwa dalam gedung tersebut ada "penunggunya". Ada yang bilang berwujud anak-anak kecil yang suka berlarian di lantai paling bawah tapi ada juga seperti sesosok laki-laki berkepala botak.

Kalau malam, gedung PIA akan terlihat cukup menarik dan indah karena lampu-lampu berwarna-warni yang dipasang di gedung ini. Terlebih lagi di balik gedung tersebut terpasang beberapa ornamen.

Perbaikan dan penyempurnaan mungkin perlu dilakukan tahap demi setahap terhadap gedung ini. Demi mensupport kenyamanan para pegawainya yang ada didalam bekerja lebih baik.

Sebenarnya potensi yang ada pada gedung PIA itu dapat lebih dimaksimalkan, karena tidak semua kementerian atau lembaga negara mempunyai ikon seperti ini. Diharapkan gedung ini tidak hanya akan menjadi ikon dan citra tersendiri bagi Kementerian Pertanian namun dapat menjadi bagian dalam berkontribusi mendukung penyelenggaraan urusan bidang pertanian lebih baik di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun