Mohon tunggu...
Rizky Purwantoro S
Rizky Purwantoro S Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai biasa

Membaca, mengkhayal dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tumbuhnya Kelompok Preman di Kota Besar sebagai Mekanisme Bertahan Hidup Kaum Urban

11 November 2022   15:03 Diperbarui: 23 November 2022   08:25 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka semua itu datang dari daerah masing-masing tentunya dengan tujuan agar dapat sukses di tempat rantau masing-masing. Atas tujuan tersebut akhirnya mendorong mereka untuk berkelompok karena kalau hidupnya sendiri-sendiri biasanya akan lebih sulit daripada bersama-sama.

Jadi disini tuntutan mereka berkelompok sampai ada yang memilih untuk ikut kelompok preman merupakan mekanisme bertahan hidup seseorang di tengah kerasnya persaingan di perkotaan. Layaknya serigala, semakin sukses serigala itu mendapatkan kelompok maka kemungkinannya bertahan hidup akan jauh lebih besar dibandingkan hidup sendirian.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun