Alkisah ada seorang anak muda yang mau belajar ke perguruan Shaolin, anak muda ini gemuk. Namun tanpa diketahui alasan tepatnya, anak muda ini harus melakukan rutinitas tertentu sebelum dapat diterima di perguruan Shaolin itu. Rutinitas itu adalah latihan memeluk pohon sekuat tenaga setiap harinya selama beberapa bulan kedepan. Lalu tanpa berpikir panjang dilaksanakanlah latihan memeluk pohon tersebut, setelah beberapa lama mulai kelihatan luka dan lecet disekujur tangan dan tubuh dari anak muda ini.
Dan akhirnya waktu yang ditunggu tiba, pada saat gerbang perguruan Shaolin itu dibuka, keluarlah sang guru menemui anak muda ini. Tetapi anehnya sang guru lalu mengatakan kalau anak muda ini tidak perlu lagi latihan beladiri di perguran Shaolin. Anak muda ini pun heran mengapa setelah lama latihan sampai berdarah tapi tidak diterima jadi murid juga di perguruan Shaolin itu.
Sang guru pun mengatakan kalau anak muda itu sudah cukup hebat dengan memperlihatkan begitu banyaknya pohon-pohon yang kondisinya agak rusak karena berulang kali dipeluk oleh si anak muda. Lanjut sang guru berujar, bahwa melihat hal itu tidak aka nada pendekar manapun yang dapat kuat menahan dipeluk oleh anak muda tersebut, "engkau sendiri telah menjadi pendekar hebat dengan cukup menggunakan satu tehnik pelukan yang mematikan itu..."
