Mohon tunggu...
Adi Dibyo
Adi Dibyo Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SDI Makarima Kartasura dan Konsultan inklusi

Suka dengan yang namanya Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenali Dark Pscychology dalam Kehidupan Sehari-Hari

8 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   09:01 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibalik wajah-wajah ramah dan senyum yang terlihat tulus, ada seni halus yang, sering kali tanpa kita sadari, membentuk alur kehidupan sosial: permainan psikologis yang tak kasat mata namun meresap ke dalam pola pikir kita.

Fenomena ini, yang beberapa orang disebut "Dark Psychology", menjadi jembatan antara kesadaran manusia dan naluri tersembunyi untuk bertahan, mengendalikan, bahkan mendominasi.

Melihat ke Dalam: Apa itu Dark Psychology?

Pada hakikatnya, dark psychology mempelajari prilaku manusia yang secara sengaja diarahkan untuk mencapai tujuan melalui teknik manipulasi, penipuan, dan kontrol. Beberapa bentuk teknik dalam dark psychology termasuk gaslighting, manipulasi emosional, dan pencucian otak, yang tidak hanya memengaruhi pikiran korban tetapi juga menanamkan perasaan rendah diri, ketidakpastian, dan bahkan ketakutan.

Hal ini menggugah pertanyaan filosofis yang mendalam, jika kita mampu mengendalikan pikiran orang lain, sejauh mana batas etika dan moral yang harus ditegakkan?

Refleksi Filosofis: Pandangan Nietzsche dan CarlJung

Filosofi seperti Nietzsche dan psikolog seperti Jung telah memperingatkan bahwa ketakutan terdalam dan hasrat manusia sering kali dimanipulasi oleh orang lain, terkadang tanpa disadari oleh keduanya. Nietzsche dalam Beyond Good and Evil menggambarkan bahwa kehendak untuk berkuasa ada dibalik banyak tindakan manusia, yang tersembunyi dalam cara kita berinteraksi. Jung, di sisi lain, berbicara tentang "bayangan" bagian dari diri kita yang tidak kita akui, namun tetap memainkan peran besar dalam cara kita memandang dan mempengaruhi orang lain.

"Makhluk hidup terutama berusaha untuk menyalurkan kekuatannya, hidup itu sendiri adalah keinginan untuk berkuasa..." Nietzsche, Beyond Good and Evil.

Dark Psychology dalam kehidupan Sehari-hari

Gaslighting dalam Hubungan Pribadi

Gaslighting adalah seni halus memelintir realitas hingga korban meragukan ingatan, persepsi, bahkan kewarasan mereka. Frasa seperti "itu cuma pikiranmu saja" mengikis keyakinan korban akan kebenaran yang mereka alami.

Silent Treatment di Tempat Kerja

Saat rekan kerja atau atasan mendiamkan seseorang tanpa penjelasan, efeknya membuat korban merasa bersalah atau tidak diinginkan. Diam ini adalah bentuk penindasan psikologis yang diam-diam merusak harga diri.

Playing Victim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun