- memperhatikan, membedakan, dan mengidentifikasi sinyal akustik;
- mengubah dan terus menerus mengirimkan informasi melalui sistem saraf tepi dan pusat;
- menyaring, menyortir, dan menggabungkan informasi pada tingkat perseptual dan konseptual yang sesuai;
- menyimpan dan mengambil informasi secara efisien; mengembalikan, mengatur, dan menggunakan informasi yang diambil;
- menyegmentasikan dan memecahkan kode rangsangan akustik menggunakan pengetahuan fonologis, semantik, sintaksis, dan pragmatis; dan
- melekatkan makna pada aliran sinyal akustik melalui penggunaan konteks linguistik dan nonlinguistik.
II. Communication Variations
- Communication difference/dialect adalah variasi sistem simbol yang digunakan oleh sekelompok individu yang mencerminkan dan ditentukan oleh faktor regional, sosial, atau budaya/etnis yang sama. Variasi regional, sosial, atau budaya/etnis dari suatu sistem simbol tidak boleh dianggap sebagai kelainan bicara atau bahasa.
- Augmentative/alternative communication berusaha untuk mengkompensasi dan memfasilitasi, baik secara sementara maupun permanen, untuk gangguan dan pola kecacatan dari individu dengan gangguan ekspresif dan/atau gangguan pemahaman bahasa yang parah. Komunikasi augmentatif/alternatif mungkin diperlukan bagi individu yang menunjukkan gangguan pada modalitas gerak tubuh, lisan, dan/atau tulisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H