- Dapat berputar tanpa merasa pusing
- Tidak menangkap isyarat sosial
- Tidak mengenali ruang pribadi
- Mengunyah benda-benda (termasuk tangan dan pakaian mereka)
- Mencari stimulasi visual (seperti barang elektronik)
- Memiliki masalah tidur
- Tidak mengenali ketika wajah mereka kotor atau hidung meler
Apa yang menyebabkan gangguan pemrosesan sensorik?
Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan SPD. Mereka sedang mencari hubungan genetik, yang berarti hal ini bisa terjadi dalam keluarga. Beberapa dokter percaya bahwa mungkin ada hubungan antara autisme dan SPD. Ini bisa berarti bahwa orang dewasa yang memiliki autisme lebih mungkin memiliki anak yang memiliki SPD. Namun, penting untuk dicatat bahwa kebanyakan orang yang memiliki SPD tidak memiliki autisme.
Bagaimana cara mendiagnosis gangguan pemrosesan sensorik?
Orang tua mungkin menyadari bahwa perilaku anak mereka tidak lazim. Tetapi kebanyakan orang tua mungkin tidak tahu mengapa. Jangan takut untuk mendiskusikan perilaku anak Anda dengan dokter Anda. Mereka mungkin merujuk Anda ke terapis okupasi. Para profesional ini dapat menilai anak Anda untuk SPD. Mereka mungkin akan melihat anak Anda berinteraksi dalam situasi tertentu. Terapis akan mengajukan pertanyaan kepada anak Anda. Semua hal ini akan membantu membuat diagnosis.
Apakah gangguan pemrosesan sensorik dapat dicegah atau dihindari?
SPD tidak dapat dicegah atau dihindari karena dokter tidak tahu apa penyebabnya.
Treatment gangguan pemrosesan sensorik
Treatment biasanya dilakukan melalui terapi. Penelitian menunjukkan bahwa memulai terapi sejak dini adalah kunci untuk memperbaiki SPD. Terapi dapat membantu anak-anak belajar bagaimana mengelola tantangan mereka.
Sesi terapi yang oleh terapis terlatih. Dia akan membantu Anda dan anak Anda belajar cara mengatasi gangguan tersebut. Sesi didasarkan pada apakah anak Anda terlalu sensitif, kurang sensitif, atau kombinasi keduanya.