Mohon tunggu...
Adi Dibyo
Adi Dibyo Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SDI Makarima Kartasura dan Konsultan inklusi

Suka dengan yang namanya Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Sensory Processing Disorder

13 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 13 Juni 2024   12:06 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Dapat berputar tanpa merasa pusing

- Tidak menangkap isyarat sosial

- Tidak mengenali ruang pribadi

- Mengunyah benda-benda (termasuk tangan dan pakaian mereka)

- Mencari stimulasi visual (seperti barang elektronik)

- Memiliki masalah tidur

- Tidak mengenali ketika wajah mereka kotor atau hidung meler

Apa yang menyebabkan gangguan pemrosesan sensorik?

Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan SPD. Mereka sedang mencari hubungan genetik, yang berarti hal ini bisa terjadi dalam keluarga. Beberapa dokter percaya bahwa mungkin ada hubungan antara autisme dan SPD. Ini bisa berarti bahwa orang dewasa yang memiliki autisme lebih mungkin memiliki anak yang memiliki SPD. Namun, penting untuk dicatat bahwa kebanyakan orang yang memiliki SPD tidak memiliki autisme.

Bagaimana cara mendiagnosis gangguan pemrosesan sensorik?

Orang tua mungkin menyadari bahwa perilaku anak mereka tidak lazim. Tetapi kebanyakan orang tua mungkin tidak tahu mengapa. Jangan takut untuk mendiskusikan perilaku anak Anda dengan dokter Anda. Mereka mungkin merujuk Anda ke terapis okupasi. Para profesional ini dapat menilai anak Anda untuk SPD. Mereka mungkin akan melihat anak Anda berinteraksi dalam situasi tertentu. Terapis akan mengajukan pertanyaan kepada anak Anda. Semua hal ini akan membantu membuat diagnosis.

Apakah gangguan pemrosesan sensorik dapat dicegah atau dihindari?

SPD tidak dapat dicegah atau dihindari karena dokter tidak tahu apa penyebabnya.

Treatment gangguan pemrosesan sensorik

Treatment biasanya dilakukan melalui terapi. Penelitian menunjukkan bahwa memulai terapi sejak dini adalah kunci untuk memperbaiki SPD. Terapi dapat membantu anak-anak belajar bagaimana mengelola tantangan mereka.

Sesi terapi yang oleh terapis terlatih. Dia akan membantu Anda dan anak Anda belajar cara mengatasi gangguan tersebut. Sesi didasarkan pada apakah anak Anda terlalu sensitif, kurang sensitif, atau kombinasi keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun