Hal ini dapat menyebabkan stress dan kelelahan yang berlebihan, serta berdampak negative pada kesehatan fisik dan mental mereka. Kurangnya waktu yang tersedia juga dapat mengurangi waktu untuk diri sendiri dan aktivitas sosial, yang dapat membawa dampak pada keseimbangan kehidupan pribadi dan professional.
Tantangan emosional juga hadir bagi generasi sandwich. Mereka seringkali mengalami perasaan bersalah karena merasa tidak ammpu memenuhi semua kebutuhan orang tua dan anak-anak mereka secara sempurna. Mereka juga seringkali merasa terisolasi karena kurangnya dukungan sosial dan pemahaman dari orang di sekitar mereka. Semua tantangan ini dapat menyebabkan kelelahan emosional yang serius dan meningkatkan resiko masalah kesehatan mental.
Peran generasi sandwich dalam masyarakat
Meskipun tantangan yang dihadapi generasi sandwich sangatlah berat, mereka memainkan peran yang snagat penting dalam masyarakat. Mereka adalah tulang punggung keluarga, yang bertanggung jawab atas kesejahteraan orang tua mereka dan pendidikan anak-anak mereka. Mereka menunjukkan nilai-nilai seperti pengorbanan, kesabaran, dan tanggung jawab, yang merupakan fondasi dari masyarakat yang sehat dan peduli.Â
Selain itu, generasi sandwich juga berkontribusi pada perekonomian. Mereka mempekerjakan tenaga kerja untuk merawat orang tua mereka, seperti perawat atau pengasuh, yang menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka juga memberikan panutan bagi generasi muda dalam hal tanggung jawab dan pentingnya perawatan terhadap orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H