Mohon tunggu...
Adi Dibyo
Adi Dibyo Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SDI Makarima Kartasura dan Konsultan inklusi

Suka dengan yang namanya Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Broca dan Bicara Bahasa

2 November 2023   12:30 Diperbarui: 2 November 2023   12:37 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Broca dan Bicara Bahasa : Kunci untuk Memahami Pengolahan Bahasa Manusia

Penggunaan bahasa merupakan salah satu aspek paling penting dalam kehidupan manusia. Manusia memiliki kemampuan unik untuk berkomunikasi melalui penggunaan kata-kata dan frasa yang membentuk bahasa. Namun, pernahkah anda bertanya-tanya bagaimana otak manusia memproses dan menghasilkan bahasa tersebut?

Salah satu bagian otak yang terlibat dalam produksi dan pemahaman bahasa adalah area Broca. Kita akan sedikit melihat peran Broca dalam proses bicara bahasa, serta pentingnya pemahaman tentang area ini dalam memahami kompleksitas bahasa manusia.

Area Broca pertama kali diidentifikasi oleh seorang ahli bedah dan neurologis Prancis bernama Paul Broca pada abad 19. Dalam penelitiannya, Broca menemukan bahwa kerusakan pada area tertentu di otak sebelah kiri dapat menyebabkan gangguan dalam produksi bahasa, yang dikenal sebagai afisia Broca. Penderita afisia Broca mengalami kesulitan dalam menghasilkan kata-kata yang koheren dan dapat dipahami oleh orang lain. Mereka cenderung mengalami kesulitan dalam membentuk kalimat yang lengkap dan mengungkapkan pikiran mereka dengan jelas.

Penemuan ini membuktikan bahwa area Broca memiliki peran penting dalam produksi bahasa. Area Broca terletak di bagian depan korteks otak di daerah frontal yang dikenal dengan korteks prefrontal inferior. Area ini terletak di hemisfer kiri otak pada sebagian besar individu yang sekitar 95% adalah individu sebelah tangan kanan. Meskipun demikian, penelitian juga menunjukkan bahwa area Broca di hemisfer kanan juga berperan dalam pemrosesan bahasa, terutama pada individu yang sebelah tangan kirinya.

Peran area Broca dalam produksi bahasa tidak terbatas pada pembentukan kalimat. Area ini juga terlibat dalam pemrosesan intonasi, artikulasi, dan pemahaman makna kata-kata. Ketika seseorang berbicara, area Broca mengirimkan sinyal ke otot-otot yang terlibat dalam produksi suara seperti lidah, bibir, dan pita suara. Selain itu, area Broca juga berhubungan dengan area otak lainnya yang bertanggung jawab untuk memahami dan mengartikulasikan kata-kata yang diucapkan oleh orang lain. Ini berarti area Broca memainkan peran penting dalam berinteraksi komunikasi manusia yang terdiri dari berbicara dan mendengarkan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa area Broca bukan satu-satunya area otak yang terlibat dalam pengolahan bahasa. Terdapat jaringan yang kompleks dan terintegrasi di otak yang bekerja bersama-sama dalam memproses bahasa. Salah satu area yang bekerja sama dengan Broca adalah area Wernicke, yang terletak di lobus temporal otak. Area Wernicke bertanggung jawab untuk memahami makna kata-kata dan menghubungkannya dengan memori semantik yang ada dalam otak. Kerusakan pada area ini dapat menyebabkan gangguan dalam pemahaman bahasa, yang dikenal sebagai afisia Wernicke.

Area Broca adalah salah satu komponen penting dalam pemrosesan bahasa manusia. Dalam produksi dan pemahaman bahasa, area ini berperan dalam pembentukan kalimat yang koheren dan artikulasi suara. Meskipun area Broca tidak bekerja sendiri, kerjasama dengan area lain seperti area Wernicke sangatlah penting dalam pengolahan bahasa. Memahami peran area Broca dan interaksi kompleksnya dengan area lainnya dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang bagaimana kita sebagai manusia memproses dan menghasilkan bahasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun