Mohon tunggu...
Adi Dibyo
Adi Dibyo Mohon Tunggu... Guru - Guru BK SDI Makarima Kartasura dan Konsultan inklusi

Suka dengan yang namanya Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Shadow Teacher

18 Oktober 2023   09:30 Diperbarui: 18 Oktober 2023   09:44 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Shadow teacher, atau yang dikenal juga sebagai guru pendamping, merupakan seorang professional yang mendampingi dan mendukung siswa dengan kebutuhan khusus di dalam kelas regular. Peran mereka sangat penting dalam memastikan bahwa siswa tersebut dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan mencapai potensi penuh mereka. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang peran dan mafaat shadow teacher, serta tantangan yang mereka hadapi dalam memenuhi kebutuhan individu setiap siswa.

Pertama-tama, peran utama shadow teacher adalah untuk memberikan pendampingan dan bimbiingan kepada siswa berkebutuhan khusus. Mereka melakukan ini dengan menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar siswa. Dengan memahami kebutuhan dan potensi setiap indivu, shadow teacher siswa merasa lebih percaya diri dan termotivasi dalam belajar. Mereka juga memiliki keahlian khusus dalam mengelola perilaku dan menanggani situasi yang bias menjadi tantangan bagi siswa dengan berkebutuhan khusus.

Salah satu manfaat utama yang diberikan oleh shadow teacher adalah inklusi. Dengan mendampingi siswa dengan berkebutuhan khusus di dalam kelas regular, mereka membantu menciptakan lingkungan inklusif dimana semua siswa merasa diterima dan dihargai. Ini tidak hanya menguntungkan siswa dengan berkebutuhan khusus, tetapi juga siswa lainnya yang dapat belajar tentang keragaman dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan individu yang berbeda.

Selain itu, shadow teacher juga berperan sebagai perantara antara guru, siswa dan orang tua. Mereka memberikan umpan balik secara teratur kepada guru tentang kemajuan dan tantangan yang dihadapi siswa. Ini membantu gurudalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Shadow teacher juga berkomunikasi dengan orang tua untuk berbagi informasi tentang perkembangan dan pencapaian siswa. Komunikasi yang baik antara semua pihak ini merupakan kunci keberhasilan pendampingan serta pengembangan potensi siswa secara optimal.

Namun, pekerjaan sebagai shadow teacher juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Mereka harus peka terhadap perasaan, kekhawatiran, dan kebutuhan individu setiap siswa. Selain itu, mereka juga perlu menyelaraskan strategi pembelajaran dan dukungan dengan kurikulum yang diterapkan di kelas regular. Tantangan lainnya termasuk mengelola waktu dengan efisien, beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang muncul selama proses pembelajaran, serta mejaga hubungan yang baik dengan guru, siswa dan orang tua.

Dalam menghadapi tantangan ini, shadow teacher perlu memiliki kualifikasi dan ketrampilan yang dibutuhkan. Mereka harus menguasai pengetahuan tentang kebutuhan khusus dan strategi pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing siswa. Mereka juga harus memiliki ketrampilan komunikasi yang baik, kemampuan manajemen waktu, dan fleksibilitas dalam beradaptasi dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Pelatihan dan pengembangan professional secara terus menerus menjadi penting agar mereka tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan inklusif.

Secara keseluruhan, shadow teacher memainkan peran yang sangat penting dalam membantu siswa dengan kebutuhan khusus mencapai potensi penuh mereka di dalam kelas regular. Dengan pendampingan, bimbingan dan dukungan yang mereka berikan, siswa dapat merasa diterima dan dihargai dalam lingkungan inklusif. Namaun, tantangan yang mereka hadapi juga tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, pengakuan dan dukungan terhadap peran mereka dalam system pendidikan menjadi krusial. Hanya dengan kerjasama dan pengertian yang baik, kita dapat menciptakan pembelajaran yang inklusif dan memberikan peluang kesuksesan bagi semua siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun