Sebagai perempuan kamu takut ngga sih diselingkuhin? Ya ngga bohong sih, aku pribadi mah takut, takut banget malahan.
Melihat fenomena perselingkuhan yang marak sana sini, mulai dari realita kehidupan nyata hingga diangkat menjadi drama yang ditonton ribuan mata, yang membuat mental anak muda ciut seketika.
Bahkan ngga sedikit pernyataan kaum muda yang bilang belum siap menikah karena takut diselingkuhin. Hal ini terjadi karena sudah ternodainya ikatan suci pernikahan melalui aib-aib rumah tangga yang seliweran di media masa dan tv swasta.
Hal yang sering menjadi pertanyaan di benak kita adalah kenapa sih seseorang bisa selingkuh? Ada apa sih? Kok bisa? Masalahnya apa? Jika dilihat dari beberapa fakta, ada rumah tangga yang suami/istrinya selingkuh padahal pasangannya tuh sempurna banget. Ini masalahnya dimana?
Kalo bicara soal penyebab pasangan selingkuh karena faktor ekonomi, berapa banyak yang kita lihat keluarga yang ekonominya lancar jaya namun pasangannya terjebak dosa zina.
Ngomongin soal perselingkuhan emang gak bisa kalo kita nyalahin satu pihak aja, seringkali kita denger komentar yang bilang tu gini "suaminya sih yang matannya jelalatan" atau "perempuannya sih yang godain suami orang" sebagaimana yang kita tahu tepuk tangan berbunyi karena ada andil tangan kiri dan kanan, ya ngga bisa nyalahin salah satunyanya juga.
Disini aku mau kasih tau pentingnya punya pasangan yang paham dan taat agama.
Jadi kalo kita punya pasangan yang paham agama kita ngga bakal diselingkuhin gitu? Engga juga, karena ujian itu datang ke siapa saja. Trus gimana maksudnya?
Aku mau garis besarin disini deh, siapapun tak akan pernah luput dari ujian atau godaan, ya namanya kita manusia biasa, cuma kalo pasangan yang memiliki pemahaman agama yang baik dan taat sama Allah, tentu punya kontrol diri yaitu Al-qur'an dan Hadist.
Nah, melihat fenomena perselingkuhan ini, jika pasangan kita taat sama Allah, ketika dia tergoda dengan perempuan lain dia pasti tahu harus mau ngapain.
