Gamon alias gagal move on merupakan istilah yang sering digunakan untuk seseorang yang mengalami kandasnya hubungan asmara namun belum dapat melupakan sang mantan.
Sedangkan monoton, membicarakannya saja sudah memberikan kita gambaran situasi yang membosankan. Monoton dalam hal ini merujuk pada hubungan asmara yang gagal dalam melupakan masalalu, tidak adanya semangat dalam menjalin hubungan baru, sehingga menjalani kehidupan yang itu-itu saja tanpa ada perubahan. Â
Seseorang yang gamon cenderung merasa menyedihkan inilah yang mengakibatkan hidup jadi monoton karena terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Berikut alasan kenapa gamon bisa bikin hidupmu monoton ;
- Terjebak dalam kenangan
Biasanya yang seringkali mengalami gamon adalah pasangan yang sudah menjalani hubungan yang cukup lama dan tentu akan lebih banyak kenangan yang tercipta, mulai dari tempat yang sering dikunjungi, menu favorit yang sering dimakanan, hal-hal lucu dan sedih yang sudah dilewati berdua.
Ga gampang, emang! Tapi bukankah hidup akan terus berjalan? Jadi mau sampai kapan kamu akan menyimpan kenangan dengan mantan? Ayo hapus album tentang dia, berhenti stalking pakai akun fake, jadilah pribadi yang baru.
- Tidak percaya diri
Setelah putus dengan ex doi, kamu akan merasa kehilangan kepercayaan, merasa dibuang, nggak di hargai, disia-siakan dan masih banyak hal-hal negatif yang kamu fikirkan yang membuat kepercayaan diri kamu berkurang bahkan hilang.
Tak ada seorangpun ingin hubungan asmaranya kandas apalagi jika sudah terlanjur sayang, namun coba deh kamu pikir lagi, bukankah melelahkan memikirkan seseorang yang tak memikirkanmu? Mungkin saja sekarang dia sudah menemukan yang baru.
- Takut memulai hubungan baru
Yang membuat kebanyakan orang gamon tuh disini, terlalu overthingking memulai hubungan yang baru karena ada rasa ketakutan dalam diri, takut nanti di kecewain lagi, takut ketemu sama orang yang nggak tepat, takut patah hati lagi dan masih banyak lagi ketakutan yang bergejolak dalam fikiran kamu.
Gini, yang paling berat didunia ini bukan menjalani tapi memikirkan sesuatu yang belum dijalani. Karena hampir 90% dari ketakutan kita tidak terbukti dan kalaupun ketakutan-ketakutan itu terjadi, bayangan akan ketakutan itu jauh lebih mengerikan dari pada kenyataannya. Hayo, jangan takut lagi.
- Berpikir dia akan kembali
Bagaimana mungkin kamu akan bertemu orang yang baik, jika kamu tidak berpisah dari orang yang salah?
Berfikir dia akan kembali lagi padamu bukanlah suatu dosa, tapi fikiran seperti inilah yang membuatmu hidupmu monoton. Memang bukan sebuah keniscayaan dia akan kembali tapi juga bukan tak mungkin dia tak akan pernah kembali.Â