Jakarta - Keterpurukan finansial sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat terutama pada masyakarat menengah kebawah.Ratusan karyawan di-PHK sebagai dampak dari merosotnya pemasukan perusahaan.Â
Hal tersebut menjadi alasan bagi Cahyaning Galuh (mahasiswi Universitas Diponegoro angkatan 2019) untuk memberikan ilmu bagi masyarakat yang berada di Pondok Kelapa, Jakarta Timur untuk dapat siap bangkit dari keterpurukan finansial tersebut.
Program Monodisiplin KKN yang bertemakan "Pelatihan Perencanaan Keuangan Individu berbasis Digital" dibawakan oleh Cahyaning pada Rabu (20/8) pagi.Â
Mulai dari Anggota PKK hingga pengurus RPTRA Pondok Kelapa turut hadir dalam acara tersebut, tidak hanya sekadar menghadiri acara pelatihan yang diberikan, total 36 peserta juga aktif dalam berdiskusi untuk membicarakan hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan.
Dimulai dari penjelasan terkait 2 prinsip keuangan yang sedang ramai digunakan oleh masyarakat yaitu 50/30/20 dan 70/10/10/10, Cahyaning kemudian melanjutkan dengan memberikan penjelasan point penting yang bisa diterapkan oleh ibu rumah tangga dengan 1 hingga 3 tanggungan dalam rumah tangganya.
Acara pelatihan diakhiri oleh quiz yang berhadiahkan doorprize untuk 2 peserta yang bisa menjawab dengan benar. Kini masyarakat Pondok Kelapa terutama Anggota PKK dan Pengurus RPTRA Ikapola sudah siap untuk bangkit dari keterpurukan finansial akibat pandemi.
Penulis : Cahyaning Galuh - FEB UNDIPÂ
Lokasi : RPTRA Ikapola, Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H