Pada zaman yang sudah modern ini, kebutuhan manusia tentu saja semakin beragam.
Furniture yang merupakan salah satu alat yang digunakan manusia untuk beraktivas sehari-hari juga terus berkembang.Furniture sudah sangat erat dengan manusia sehingga setiap hari kita memerlukan furniture yang dapat membantu kita saat menjalani aktivitas-aktivitas tersebut.Â
Saat ini banyak orang yang mulai memilih furniture knockdown karena mudah dipindah-pindah serta praktis dan efisien apa bila ingin disimpan.Berikut ini beberapa tips untuk mendesain furniture knockdown yang efisien dari berbagai aspek.
Perhatikan Konstruksi
Yang pertama,saat mendesain suatu furniture desainer harus paham dengan konstruksi yang ingin digunakan pada furniture yang akan didesain. Untuk furniture knockdown sendiri pada umumnya menggunakan baut/sekrup. Apabila menggunakan material seperti MDF atau Partikel Board sebaiknya gunakan Mur Nanas dan Baut JCBC agar lebih kuat dan tidak merusak material yang digunakan.
Akan lebih baik bila konstruksi yang digunakan simple atau praktis sehingga dapat memudahkan pengguna saat merakit furniture.Dalam penjualan,furniture yang  sistem konstruksinya knockdown wajib diberikan manual perakitan produk untuk memudahkan customer saat merakit produk. Hal ini juga bisa mengurangi komplain dari customer yang biasanya terjadi karena mereka kesulitan saat merakit.
Pemilihan Material
Material juga merupakan salah satu faktor penting dalam furniture,tidak hanya untuk furniture knockdown tetapi untuk seluruh furniture secara umum.Material untuk furniture sendiri beragam mulai dari kayu,metal,plastik bahkan material seperti kain dan eceng gondok juga dapat diolah untuk menjadi furniture.
Kayu sendiri  memiliki beberapa jenis dan variasi  seperti Kayu Solid,MDF (Medium Density Fiberboard),Pywood dan Partikel Board.Untuk furniture knockdown sendiri,material yang digunakan harus awet dan kuat,karena furniture knockdown akan sering dibongkar pasang maka material yang digunakan perlu memiliki durability atau kekuatan dan yang baik.
Sebagai contoh apabila ingin menggunakan konstruksi yang menggunakan baut/sekrup maka lebih baik menggunakan jenis material padat seperti kayu solid,besi hollow,hindari penggunaan material seperti particle board.Â
Hal ini dikarenakan material seperti particle board akan cepat rusak apabila dipasang skup/baut didalamnya karena seperti namanya,material ini terbuat dari partikel kayu yang dikompres sehingga ada kemungkinan untuk terlepas dan rusak.Â
Sebagai tambahan apabila ingin menggunakan kayu olahan sebagai material,sebaiknya gunakan finishing seperti HPL atau veneer agar produk terlihat estetik ,sedangkan untuk kayu solid karena sudah memiliki pattern serat kayu yang indah maka lebih baik gunakan finishing seperti politur atau pun varnish untuk semakin meonjolkan pattern serat kayu.
Ukuran Furniture Â
Ukuran furniture sendiri harus diukur seusai dengan material yang tersedia di pasaran ,hal ini dapat membantu desainer menekan limbah sisa sehingga tidak rugi. Limbah sisa tentu akan sangat merugikan apabila tidak dapat dipakai lagi,oleh karena itu desainer perlu memaksimalkan material sebaik mungkin
Sebagai contoh ,papan MDF di pasaran berukuran 2440 x 1220 ,dari ukuran itu sebaiknya desainer dapat mengetahui ukuran furniture yang efisien sehingga mendapatkan hasil sebanyak mungkin tanpa membuang banyak sisa material.
Sama halnya dengan MDF , material seperti besi hollow juga harus diperhatikan di pasaran besi hollow dijual per 6 meter, dengan mengetahui ukuran-ukuran material di pasar kita sebagai desainer bisa menghitung kira-kira berapa ukuran yang dapat digunakan sehingga efisien dan tidak membuang banyak sisa material. Tentu saja hal hal ini juga berlaku untuk material material lainnya.
Desain Kemasan Furniture
Furniture knockdown juga memiliki kelebihan di bagian packaging ataupun kemasan produk.Hal ini dikarenakan furniture dapat dibongkar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga ukuran kemasan atau packaging dapat di tekan menjadi lebih kecil.Penekanan ukuran packaging memberikan banyak keuntungan dimana material yang digunakan untuk membuat packaging akan berkurang sehingga tentunya pengeluaran akan lebih sedikit.
Penekanan ukuran packaging ini juga dapat membantu desainer hingga perusahaan besar,karena memungkinkan penjualan produk lebih banyak.Dengan desain packaging yang lebih kecil dan compact,maka jumlah barang yang dapat diangkut cargo untuk proses pengiriman barang akan lebih banyak hal ini sangat menguntungkan apalagi bila produk dieksport keluar negeri.
Jadi itulah beberapa hal penting yang dapat membantu saat mendesain furniture dengan sistem knockdown.Banyak sekali hal-hal penting yang dapat membantu kita sebagai desainer dalam membuat furniture yang efisien dari berbagai faktor.Bagaimana pendapatmu? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar. Terimakasih sudah membaca artikel ini ! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H