Sebagai contoh apabila ingin menggunakan konstruksi yang menggunakan baut/sekrup maka lebih baik menggunakan jenis material padat seperti kayu solid,besi hollow,hindari penggunaan material seperti particle board.Â
Hal ini dikarenakan material seperti particle board akan cepat rusak apabila dipasang skup/baut didalamnya karena seperti namanya,material ini terbuat dari partikel kayu yang dikompres sehingga ada kemungkinan untuk terlepas dan rusak.Â
Sebagai tambahan apabila ingin menggunakan kayu olahan sebagai material,sebaiknya gunakan finishing seperti HPL atau veneer agar produk terlihat estetik ,sedangkan untuk kayu solid karena sudah memiliki pattern serat kayu yang indah maka lebih baik gunakan finishing seperti politur atau pun varnish untuk semakin meonjolkan pattern serat kayu.
Ukuran Furniture Â
Ukuran furniture sendiri harus diukur seusai dengan material yang tersedia di pasaran ,hal ini dapat membantu desainer menekan limbah sisa sehingga tidak rugi. Limbah sisa tentu akan sangat merugikan apabila tidak dapat dipakai lagi,oleh karena itu desainer perlu memaksimalkan material sebaik mungkin
Sebagai contoh ,papan MDF di pasaran berukuran 2440 x 1220 ,dari ukuran itu sebaiknya desainer dapat mengetahui ukuran furniture yang efisien sehingga mendapatkan hasil sebanyak mungkin tanpa membuang banyak sisa material.
Sama halnya dengan MDF , material seperti besi hollow juga harus diperhatikan di pasaran besi hollow dijual per 6 meter, dengan mengetahui ukuran-ukuran material di pasar kita sebagai desainer bisa menghitung kira-kira berapa ukuran yang dapat digunakan sehingga efisien dan tidak membuang banyak sisa material. Tentu saja hal hal ini juga berlaku untuk material material lainnya.
Desain Kemasan Furniture