Beberapa jam menjelang Demo 212, Polisi telah mencokok 11 aktivis yang diduga akan melakukan makar dengan membonceng demo terkait. Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya polisi hanya menahan tiga dari tokoh tersebut, yakni Sri Bintang Pamungkas, Jamran dan Rizal Kobar, sedangkan delapan tokoh lainnya dibebaskan.
Dengan bekerja sama dengan PPATK, polisi sudah melacak tokoh dibalik aksi Demo tersebut, yang dicurigai selaku penyandang dana. Karena termasuk dalam materi penyidikan, maka Polisi hingga saat ini belum mengungkap nama siapapun yang pantas disebut sebagai penyandang dana Demo 212.
Dalam sebuah gambar yang beredar luas di Medsos, menyebutkan bahwa Tommy Soeharto adalah penyandang dana terbesar di Demo 212.
Eggi Sudjana, Praktisi hukum melaporkan penyebar gambar dengan judul “Donator Aksi Bela Islam kearah Makar” yang menuduhnya sebagai salah satu penyandang dana aksi makar kepada Polisi karena nama baiknya tercemar.
Di gambar tersebut, Eggi disebut sebagai anggota dari Gerakan Oposisi Nasional yang berada dibawah Ratna Sarumpaet selaku koordinatornya. Eggi juga mengajak kepada mereka yang tersebut namanya di gambar tersebut termasuk Tommy Soeharto untuk juga melapor ke polisi.
Selain Eggi, gambar tersebut juga mencantumkan tokoh-tokoh seperti Tommy Soeharto, Said Iqbal, Munarman, Rizieq Shihab, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Rachmawati Soekarnoputri, Bakhtiar Nasir, Muhsin Alatas, Sri Bintang Pamungkas, Eko Suryo, Kivlan Zein, Adityawarman, Budi Sujana, Habiburrahman, Baris Silitonga, Dahlia Zein, Rusdi dan Firza Husein. Yang menarik dan kebetulan ternyata ke sebelas tokoh yang ditangkap tanggal 2 Desember 2016, namanya juga tercantum di gambar tersebut.
Secara pribadi, penulis tidak melihat adanya kepentingan Tommy untuk menjadi penyandang dana demo tersebut, karena meskipun salah satu tokoh yang ditangkap yakni Firza Husein adalah ketua Yayasan Cendana dimana Tommy adalah penyandang dana Yayasan tersbut, namun belum melihat bukti adanya hubungan antara Tommy dengan pembuat demo yakni FPI maupun MUI, dan tidak ada kaitannya pula dengan Ahok, yang dijadikan martir di kasus penistaan agama sebagai pemicu Demo 212 yang dialihkan menjadi isu makar terhadap pemerintahan Jokowi – JK. Selain itu Tommy pun tidak ikut bertarung di Pilkada DKI 2017.
Dengan demikian sebaiknya kita tunggu saja klarifikasi resmi dari pihak kepolisian yang tengah membidik dengan cermat dan hati-hati siapa-siapa saja tokoh penyandang dana dibalik demo 212 ini.
Sumber :
Polisi Terus Pertajam Data Aliran Dana Dugaan Makar dari PPATK
Namanya Dicatut sebagai Donatur Aksi Makar Eggi Sudjana Lapor Polisi