Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi Bebaskan 10 ABK WNI dari Cengkraman Abu Syayyaf

2 Mei 2016   05:00 Diperbarui: 2 Mei 2016   06:39 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Detik.com

Gambar : Detik.com

Pada tanggal 1 Mei 2016, malam di Istana Bogor, dengan didampingi Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Presiden Jokowi menyampaikan berita menggembirakan bahwa 10 ABK WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata sejak tanggal 26 Maret 2016, telah dapat dibebaskan.

Aksi pembebasan tanpa syarat ini merupakan solusi sempurna yang dicapai oleh Pemerintahan Jokowi, tanpa harus melakukan operasi militer ataupun menyerahkan uang tebusan seperti yang diminta oleh kelompok bersenjata tersebut.

Padahal sebelumnya banyak fihak yang mencoba memprovokasi pemerintah agar segera melakukan pembebasan sandera lewat operasi militer ataupun membayar tebusan, karena nyawa manusia adalah sangat berharga ketimbang uang tebusannya. Namun dengan penuh kesabaran dan keyakinan yang tinggi Presiden Jokowi, tetap melakukan negosiasi dengan bantuan berbagai pihak tanpa harus melakukan operasi militer yang telah dipesiapkan dengan baik yang akan digunakan sebagai pilihan terakhir.

Presiden Jokowi, memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada semua fihak yang telah membantu pembebasan ini baik yang formal maupun informal, khususnya kepada pemerintah Filipina.  Pada saat ini pemerintah masih terus bekerja keras untuk pembebasan 4 ABK WNI lainnya yang masih tersandera.

Sejatinya pembebasan para sandera ini adalah merupakan hasil kerjasama berbagai pihak seperti Diplomat, TNI, Intelejen dan Lembaga Internasional, dibawah arahan Presiden Jokowi.

Kesepuluh ABK WNI, ini setelah dijamu Gubernur Sulut, tanggal 2 Mei 2016 dini hari, telah tiba di Bandara Halim Pedana Kusuma dengan disambut oleh Menlu Retno Marsudi, dan kemudiaan langsung di bawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, untuk melakukan Pemeriksaan Fisik, sebelum kemudian akan diserahkan kepada keluarganya masing.

Kita layak mengacungkan jempol yang tinggi dan mengucapkan selamat kepada Pemerintah Jokowi yang berhasil menangani aksi penyanderaan dengan cantik tanpa menimbulkan korban dari para sandera, seperti harapan banyak pihak.  

Bravo Jokowi!!

Sumber :

 

http://news.detik.com/berita/3201064/ini-pernyataan-lengkap-presiden-jokowi-soal-pembebasan-10-sandera-abu-sayyaf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun