Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mantan Preman

31 Oktober 2015   04:00 Diperbarui: 31 Oktober 2015   04:00 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Gambar : kabarmakkah.com

 

Alkisah, Mamat seorang pensiunan preman sedang jalan2 pagi di lapangan kota, ketika sedang menghangatkan punggung sambil duduk dikursi, Mamat didatangi anak Punk yang hidungnya ditindik pake bambu pringgodani tembus dari kiri ke kanan, alis matanya dicat kuning, bulu matanya ngejreng berwarna hijau, rambut gondrong dengan jambul berwarna merah tua kombinasi coklat hitam kuning hijau, tanpa basa basi duduk sebelah Mamat…… merasa diperhatikan, anak Pink tersebut melotot sambil menggertak :

Anak Punk : Ngapain lihat2, kayak nggak pernah muda aje lu!

Mamat : (sambil melotot) Hhmmmm waktu gua muda guwa preman disini, jadi loe nggak usah macem2 sama mantan yak …

Anak Punk : (kalah gertak)….. iye bang, maapin aye, cuma aye bingung diliatin kayak gitu…

Mamat : Emak loe masih hidup yak?

Anak Punk : ada di kampung bang, terus maksud abang ape?

Mamat : waktu muda guwa doyan minum sampe mabok, sekali waktu karena mabok berat secara nggak sadar memperkosa dan gua nyesel sampe sekarang.

Anak Punk : terus hubungannya apa sama aye dan emak di kampung?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun