Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Money

Jokowi bawa Indonesia bangkrut bak Yunani

6 Juli 2015   02:14 Diperbarui: 6 Juli 2015   02:14 3769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Gambar : FB/Gabriella AS

 

Pemerintah Yunani pada tanggal 30 Juni 2015 secara resmi menyatakan dirinya sebagai Negara bangkrut, karena sudah tidak mampu lagi membayar hutang2nya kepada sejumlah Negara dan khususnya kepada lembaga kreditor IMF mencapai 1,55 Milyar Euro setara US$ 1.7 Milyar . Untuk itu pemerintah Yunani telah melakukan referendum pada tanggal 5 Juli 2015 kemarin, apakah Yunani akan menerima persyaratan bailout international untuk menghindari kebangkrutan, yang hasilnya belum diperoleh sampe tulisan ini di publish.

Selain Yunani, Puerto Rico juga menyatakan diri sebagai Negara bangkrut dengan hutang sebesar US$ 73 juta atau setara dengan Rp. 949 trilyun.

Ternyata disamping, Yunani dan Puerto Rico yang sudah menyatakan dirinya sebagai Negara bangkrut ini, ada sederet Negara yang masuk dalam daftar merah sebagai calon Negara bangkrut yaitu : Argentina, Ekuador, Venzuela, Mesir, Pakistan, Indonesia, Timur Leste, Spanyol, Portugal dan Italia.

Masuknya Negara Indonesia di daftar merah sebagai calon Negara bangkrut ini, tentu saja dijadikan amunisi bagi para pengamat titipan yang dipicu oleh melemahnya Rupiah terhadap US Dollar di level 13.500 dan melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menghembuskan isu seolah benar Indonesia akan mengalami kebangkrutan seperti negara Yunani.

Berikut ini beberapa indikator pembanding antara Yunani dan Indonesia sbb :

 

Indikator                                             Yunani             Indonesia

Utang                                                     200 %              25 %

Defisit Fiskal                                           60 %                1.9 %

Pertumbuhan Ekonomi                            - 0.2 %             4.7 %

Indeks harga saham                               797.52             4.982.91

 

Dari data indikator ekonomi tersebut, meskipun dengan pertumbuhan yang melambat di periode awal pemerintahan Presiden Jokowi, tetapi menunjukan dengan solid bahwa Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kokoh dan kuat dan tidak akan mungkin dengan ujug2 bangkrut seperti yang dihembuskan oleh beberapa pihak dimedia2 sosial yang berpandangan pesimis terhadap kinerja tim ekonomi kabinet Presiden Jokowi. Jadi jika ada isu yang berhembus bahwa Indonesia akan bangkrut bak Yunani, sangat tidak berdasar dan layak untuk kita abaikan saja.

Saya pribadi sangat optimis, bahwa aksi tim Ekonomi Presiden Jokowi sudah dalam trak yang benar, dan hanya membutuhkan waktu untuk segera berlari dan memacu perekonomian sesuai dengan target yang telah dicanangkan di awal periode. Semoga !!

Sumber :

Tempo

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun