Mohon tunggu...
Axtea 99
Axtea 99 Mohon Tunggu... lainnya -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kakek tiga cucu : 2K + 1Q

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PD Gagal dalam Ujian Terpenting Bangsa dan Menjadikan Rakyat Sebagai “Qurban”

27 September 2014   09:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:19 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Photo:WWW.Antaranews.com)

Beberapa hari sebelum Sidang Paripurna DPR untuk membahas RUU Pilkada, SBY selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), via Youtube, dengan tegas menyatakan bahwa beliau mendukung Pilkada secara langsung.Mungkin beliau lupa bahwa usulan RUU Pilkada tersebut berasal dari Kementrian Dalam Negeri yang adalah dibawah wewenangnya, sehingga kalau pernyataannya benar dan demi kepentingan rakyat yang jelas-jelas lebih memilih Pilkada Langsung, beliau tinggal instruksikan Menteri Dalam Negeri untuk menarik kembali usulannya, sehingga pembahasan RUU di DPR akan batal dengan sendirinya.

Namun, halsederhana dan mudah itu tidak dilakukan SBY, sehingga pembahasan RUU Pilkada masih akan berlanjut di DPR, dengan harapan bahwa Partai Demokrat kalau benar-benar berpihak kepada rakyat akan mendukung opsi Pilkada Langsung, dan kalaupun harus dilakukan voting, maka kelompok pendukung Pilkada langsung masih memungkinkan menang meskipun tipis.

Faktanya, berkata lain dengan alasan sepuluh persyaratan demi kepentingan Partai Demokrat tidak diterima forum di Sidang Paripurna, akhirnya Partai Demokratmelakukan aksi tidak terpuji, tanpa rasa malu apalagi bersalah dan sangat melukai hati rakyat dengan melakukan “Walk-out”, sehingga RUU Pilkada yang tidak langsung dan melalui DPRD disyahkan berdasarkan hasil voting tersebut.

Dengan demikian, Partai Demokrat telah gagal dalam ujian terpenting bangsa dengan memilih kabur dari tanggung jawabnya kepada rakyat yang berjanji sebelumnya akan mendukung Pilkada langsung, dan berhasil menjadikan rakyat sebagai “Qurban” ambisi politiknya menjelang Hari Raya Quban 1435 H yang akan datang ini. Selanjutnya, Partai Demokrat harus bersiap-siap menghadapi risiko untuk ditinggalkan pemilihnya di Pemilu 2019 nanti.

1411734296666562257
1411734296666562257

(Photo:FB/Hariadi Saptadji)

Referensi :

http://www.antaranews.com/berita/455585/sby-dan-demokrat-dikecam-di-media-sosial

http://news.detik.com/read/2014/09/26/112539/2702065/10/ricuh-dan-penuh-drama-ini-kronologi-paripurna-yang-putuskan-pilkada-dprd

http://www.beritasatu.com/nasional/212875-dalam-ujian-terpenting-bangsa-partai-demokrat-memilih-kabur.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun