Gambar : FB/Ratnamaya Priyambada
Sehari pasca putusan Praperadilan BG oleh Hakim Sarpin, Direktorat Reserse Kriminal umu Polda Sulselbar telah menetapkan Ketua KPK Abraham Samad (AS) sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan pemalsuan dokumen, dengan cukup barang bukti berupa Kartu Keluarga, KTP Feriyani Lim dan paspor palsu Feriyani Lim (FL). Terkait dengan ini, penyidik telah memeriksa 23 saksi baik dari fihak imigrasi, kecamatan dan kelurahan beserta pihak terkait lainnya. Dalam kasus ini AS sebagai Kepala Keluarga dengan FL sebagai keluarga.
AS, melalui pengacaranya Nursyahbani Katjasungkana menegaskan bahwa AS tidak akan memenuhi panggilan penyidik Polda Sulselbar untuk diperiksa sebagai tersangka, karena ketidak jelasan surat panggilan tersebut yang tidak disertai Surat Perintah Penyidikan (Sprindik), dan juga tidak menjelaskan waktu dugaan pelanggaran dilakukan.
Terlepas, dari proses hukum AS sebagai tersangka yang sedang berjalan ini, maka sudah dapat dipastikan KPK yang kalo diibaratkan sebagai sebuah mobil, sudah kehilangan dua roda depannya karena satu komisioner lainnya Bambang Widjajanto juga sudah menjadi tersangka. Belum lagi masih ada ancaman terhadap dua komisioner tersisa lainnya, maka semua roda mobil KPK ini akan habis dipreteli oleh lembaga hukum Polri yang sulit untuk dibantah telah menjadi alat para koruptor kakap untuk melumpuhkan KPK, sebagai satu2 lembaga anti korupsi yang terbukti berhasil melakukan pemberantasan korupsi dengan gemilang.
Dengan lumpuhnya KPK tanpa satupun komisiner, sangatlah layak kita ucapkan selamat kepada para koruptor kakap yang telah terbukti sebagai penguasa sejati di negri ini.
Namun, rakyat Indonesia boleh bersyukur, karena memiliki seorang Presiden yang sangat peduli dengan pemberantasan, korupsi yang telah mengumumkan Pemberhentian Komisioner KPK yaitu AS dan BW, dan sekaligus mengangkat 3 Komisioner baru sebagai penggantinya. Â Dengan demikian mobil KPK kembali memiliki roda yang lengkap dan bisa beraksi memberantas korupsi dengan laju yang harusnya lebih cepat. Semoga !
Gambar : FB/Michael Okkie
Salam Jayalah Koruptor Indonesia!!!
Sumber :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H