Mohon tunggu...
Dimas almasih
Dimas almasih Mohon Tunggu... Bankir - Dulunya vocalist

B aja

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Sepak Bola Memicu Terjadinya Perang Antara Honduras dan El Salvador

23 Mei 2020   23:40 Diperbarui: 23 Mei 2020   23:44 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari gorillasport.com

Honduras dan El Salvador, satu hal yang menjadi kesamaan dua negara ini adalah mereka sangat fanatik kepada sepakbola.

Namun, apakah benar karena fanatiknya terhadap sepakbola, mereka sampai-sampai akan melakukan peperangan karenanya? tentunya.

Kalau kalian melihat kedua negara ini dalam peta, mungkin kalian akan menemukan satu perbedaan yang sangat besar. yah, wilayah negara honduras jauh lebih besar ketimbang el salvador.

Tetapi, el salvador memiliki populasi penduduk yang lebih besar daripada honduras, sebagian besar penduduknya terdiri dari petani yang menjadikannya tidak cukup ada lahan di el salvador bagi mereka untuk bekerja, akhirnya mereka memilih pindah dari el salvador menuju honduras untuk mencari tanah.  dan di tahun 1960-an sebagian besar imigran gelap sudah menyebrangi area perbatasan el salvador-honduras.

Sementara itu di honduras sendiri, pada tahun 1963 Oswaldo Lopez Arellano baru saja melakukan kudeta kepada militer guna mencegah bangkitnya komunisme disana. dia berhasil dan menjadi pemimpin militer negara tersebut.

Arellano kemudian mulai melecehkan serikat petani serta kelompok sayap kiri lainnya. namun dia sedikit kurang percaya diri tentang hak kepemimpinan yang dipegangnya, lalu dia mengadakan pemilihan dan menang.

Namun pihak dari lawannya menyerang kemenangannya dengan mengatakan hasil dari pemilihan korup dan curang, serta menyebarkan rumor bahwa dia telah disuap oleh perusahaan pisang  yang berasal dari amerika serikat yang akan mengambil seluruh pisang tanpa membayar pajak. dan bisa mengakibatkan ekonomi honduras hancur.

Di picu oleh hal tersebut, semua penduduk mulai marah kepadanya. dalam posisi tertekan, dia memiliki akal, yaitu dengan menyalahkan imigran dari el salvador karena telah mencuri tanah, pekerjaan, dan merusak honduras.

Para imigran el salvador menemukan diri mereka diserang oleh penduduk setempat,  diincar oleh perusahaan pisang yang kaya dari amerika yang menginginkan seluruh pisang untuk mereka sendiri, dan pemerintah honduras memilih mengusir mereka, yang sudah hidup di tanah tersebut beberapa generasi lamanya dan mulai mengirimkan mereka kembali ke negara asalnya, el salvador.

Karena kejadian ini, para elit di el salvador menjadi sangat marah dan melayangkan protes, dengan alasan moral. walau kenyataannya mereka tidak menyukai karena el salvador kini menjadi sedikit ramai.

Pada kualifikasi piala dunia 1970 dan kedua negara telah selesai di atas tabel kualifikasi mereka. jadi sekarang saatnya untuk mereka bermain melawan satu sama lain dalam serangkaian pertandingan yang telah ditentukan.

Pertandingan pertama bertempat di honduras. malam harinya sebelum pertandingan, penduduk honduras berkumpul diluar hotel tim el salvador untuk membuat kebisingan serta mengejek mereka. Keesokannya, honduras berhasil mengalahkan elsalvador dengan sebuah gol pada menit ke-91.

Sesudah pertandingan, penggemar muda dari el salvador bernama Amelia Bolanos, tidak sanggup menanggung kekalahan negaranya, menembak dirinya sendiri. singkat cerita, pemerintah el salvador memuliakan insiden yang dilakukannya tersebut dan membuatnya menjadi pahlawan nasional dan dipertandingan selanjutnya, para fans membawa foto-fotonya ke dalam stadion.

Atmosfir emosi berjalan tinggi saat pertandingan berikutnya yang diadakan di el salvador dan kali ini yang terjadi adalah kebalikannya. para pemain honduras harus menanggung malam tanpa bisa tidur di hotel mereka. dan di hari berikutnya semakin memuncak, sebelum pertandingan dimulai, bukannya bendera honduras yang dikibarkan, para penggemar el salvador malah mengangkat kain kotor untuk menggantikan bendera honduras. 

Di pertandingan itu, el salvador berhasil menang secara meyakinkan atas honduras yang kelelahan. sementara para penggemar mereka mulai bertarung di tribun, tim honduras melarikan diri ke tempat menginap dengan menggunakan bus anti peluru dengan batu-batu yang melayang ke arah mereka dan pelatih dari honduras dilaporkan memberi tahu pada pemainnya bahwa hari itu mereka beruntung karena sudah kalah.

Sebagai tanggapan atas kekalahan tersebut, orang-orang honduras mulai meneror para pemukim dari el salvador yang berada di honduras. bahkan lebih bengis, karena dalam beberapa laporan, orang honduras yang marah membuang mereka ke jalan serta membakar rumah-rumah mereka, yang membuat para imigran ini melarikan diri kembali ke el salvador.

Setelah rangkaian kejadian tersebut, pertandingan terakhir yang diadakan di meksiko akan memutuskan siapa yang bisa pergi menuju piala dunia.

Di pertandingan itu, el salvador yang menang, mengalahkan honduras dari turnamen. suasananya sangat ribut di pertandingan tersebut. sementara di honduras, serangan yang dilakukan kepada imigran dari el salvador terus meningkat, yang membuat el salvador memutuskan seluruh hubungan diplomatik dengan honduras dan menyatakan PERANG.

Perang yang terjadi karena sepakbola ini juga dikenal sebagai perang 100 jam, karena inilah berapa lama selesainya perang tersebut, yang menjadikannya perang terpendek di dalam sejarah.

Hari pertama.

El salvador memulai dulu dengan serangan udaranya yang mengarah ke lokasi-lokasi strategis di honduras, termasuk menyerang bandara internasional toncontin dan berhasil  mencegah angkatan udara dari honduras untuk terbang ke langit.

Kemudian, dengan pasukan el salvador yang datang dengan lebih kuat, mereka mulai menginvasi sepanjang dua jalan utama, lengkap dengan tank beserta infanterinya.

Hari kedua.

Kemajuan yang dilakukan oleh el salvador bergerak cepat dan mereka dengan sigap mendekati ibukota honduras.

Kemudian organisasi negara-negara amerika bertemu dengan sedikit rasa panik, dan dengan suara bulat yang sudah ditentukan, mereka menyetujui perang antara honduras dengan el salvador merupakan hal yang buruk dan seharusnya tidak dilanjutkan.

Jadi, mereka pertama pergi menuju el salvador dan mengatakan;"bisakah stop untuk berperang? please?" dan el salvador menjawabnya dengan menyatakan;"TIDAK, SAMPAI MEREKA BERHENTI MENJADI ORANG-ORANG SIALAN". perang pun berlanjut.

Hari ketiga.

Angkatan udara dari honduras akhirnya berhasil naik ke langit, dan dengan  bantuan dari nikaragua, honduras berhasil melakukan penyerangan dari udara di tempat fasilitas minyak milik el salvador dan di pangkalan udaranya. melumpuhkan saluran suplai milik el salvador serta menghentikan kematian mereka.

Hari keempat.

Terperangkap di jalan buntu, membuat situasinya menjadi tidak menguntungkan bagi el salvador. jadi, ketika organisasi negara amerika sekali lagi meminta mereka untuk berhenti berperang, mereka menyetujui dengan memastikan keselamatan para imigran el salvador yang berada di honduras.

El salvador akhirnya mengalah dan genjatan senjata di selenggarakan pada tanggal 18 juli. dan OAS meminta el salvador untuk menarik kembali pasukannya yang masih berada di honduras.

El salvador menarik pasukannya keluar dari honduras pada tanggal 2 agustus dan dengan korban yang sudah mencapai ribuan orang (15000 terluka, 6000 mati), perang berakhir.

Ekonomi kedua negara tersebut rusak karena perang, dan el salvador tidak mempunyai kemampuan untuk mengurus seluruh imigran yang kembali, yang menyebabkan krisis dan perang saudara nantinya.

Perang juga meninggalkan sengketa tanah dan perbatasan, beberapa diantaranya masih menjadi penyebab ketegangan antar kedua negara sampai hari ini.

El salvador terus bermain di piala dunia yang sedang diselenggarakan, namun selalu kalah di tiap pertandingannya yang mereka mainkan serta tidak berhasil lolos ke babak selanjutnya.

Pada akhirnya tidak ada yang berhasil mencapai apapun dan tidak ada yang menjadi pemenang, kecuali perusahaan pisang kaya milik amerika serikat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun