Sudah sejak lama pemain dengan nomor punggung 9 selalu diidentikan dengan para penyerang.
Sebelum aturan penggunaan nomor punggung tetap mulai di berlakukan, nomor 9 selalu dikenakan oleh ujung tombak setiap kesebelasan.
Tidak mengherankan jika kondisi tersebut membuat nomor 9 selalu didambakan oleh setiap penyerang top di dunia sepakbola, dan untuk si penyerang sendiri, menggunakan nomor punggung 9 bisa menjadi sebuah pencapaian yang istimewa karena mungkin yang terbesit dipikirannya, ia telah dianggap sebagai penjebol gawang lawan yang ulung.
Memang, anggapan tersebut mungkin kini kurang tepat karena sepakbola modern yang saat ini dimainkan cenderung lebih mengoptimalkan si nomor 9 sebagai penarik perhatian bek lawan atau sebagai pemantul bola.
Dan bahkan di beberapa tim ada yang sama sekali tidak menggunakan penyerang murni sebagai juru gedornya, yang memaksa si nomor 9 ini akhirnya memainkan peran sebagai 'false nine' atau penyerang bayangan/palsu.
Lantas, siapa saja para penyerang dengan nomor punggung 9 yang pernah dianggap terbaik dalam dunia sepakbola?Â
Marco van bastenÂ
Dengan torehan yang diberikan bersama ajax amsterdam dan ac milan, yakni 218 gol dari 280 penampilan. dan beberapa penghargaan individu seperti pemain terbaik dunia versi FIFA dan pemain terbaik eropa. maka tidak akan ada yang menyalahkan jika peraih 3 gelar ballon d'or diletakkan dalam daftar ini.
Sepanjang karir sepakbolanya, van basten berulang kali berhasil mengantarkan klub yang dibelanya meraih banyak kesuksesan, diantaranya, juara piala eropa bersama timnas belanda tahun 1988, 3 gelar eredivise dan 1 winner cup bersama ajax, dan puncaknya tentu saja bersama ac milan dengan 3 gelar scudetto dan 2 kali piala eropa yang dimenangkannya secara beruntun.
Sayang, karir yang hebat tersebut harus terhenti karena cedera parah yang memaksa van basten untuk pensiun di usia 29 tahun. meski demikian, dunia tetap akan mengenang van basten sebagai predator bernomor punggung 9 yang pernah ada.
Nama ronaldo nazario pertama kali mencuat saat masih membela cruizero pada tahun 1993, kemudian ronaldo muda mulai berpetualang ke benua biru dengan psv eindhoven sebagai pijakan pertamanya. disana dia berhasil menorehkan 54 gol dalam 56 pertandingan.
pada tahun 1996 dia bergabung ke barcelona dan berhasil membuat 47 gol serta membawa barca menjuarai piala super spanyol dan trofi winner cup.
Disana pula dia meraih gelar pemain terbaik dunia pertamanya, gelar yang kemudian diraihnya kembali pada tahun 2002, setelah mengantarkan brazil menjuarai piala dunia.
Pada tahun 2003 il phenomeno memutuskan untuk kembali ke spanyol untuk membela real madrid. bersama los blancos, ronaldo menyumbangkan 104 gol dalam 177 penampilan selama 3 setengah musim.
Filippo Inzaghi
Melihat cara inzaghi bermain dalam kacamata sepakbola awam, sulit rasanya si nomor 9 yang satu ini kelak akan menjadi legenda yang pernah meneror kiper-kiper top pada zamannya.
Namun, statistik mengatakan jika dia benar-benar seseorang predator dalam kotak penalti. 25 gol dalam 34 pertandingan yang ia mainkan bersama atalanta, 89 gol di 165 pertandingan selama membela panji nyonya tua, dan 126 gol bersama ac milan. daftar ini belum lagi dengan gol-gol yang dia ciptakan bersama parma, piacenza, dan hellas verona. Inzaghi adalah sosok yang kejam, atau mungkin kelewat kejam jika sudah mendekati gawang lawannya.Â
Sepanjang karir sepakbolanya dia telah memenangkan 1 piala dunia, 2 liga champions, 3 scudetto, 1 coppa italia, 2 piala super italia, 2 piala dunia antar klub, 1 italienischer zweitligameister, dan 4 piala super eropa.
Dengan data dan fakta ini julukan super pippo yang melekat padanya bukanlah hal yang berlebihan kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H