Film muhammad the messenger of god merupakan sebuah film epic islam yang dibuat oleh rumah produksi iran dengan penggambaran yang sangat baik.
Film ini bercerita ketika nabi muhammad lahir hingga berusia 12 tahun, dan berakhor saat beliau pertama kali mengunjungi suriah/syam.
Disanalah beliau bertemu dengan pendeta bahira, yang meyakini bahwa kelak muhammad akan menjadi nabi yang terakhir.
Film muhammad the messenger of god ini tidak menampilkan wajah nabi muhammad, hal ini sesuai dengan aturan ajaran islam, dan juga agar tidak menimbulkan kontroversi bagi umat muslim lainnya.
Wajah dan suara nabi muhammad di film ini tidak ditampilkan, hanya bagian punggung dan kepala bersorban terlihat dari belakang saja, sedangkan suara digantikan dengan teks tulisan.
Meski tidak menampilkan wajah nabi muhammad, bukan berarti film ini tidak menuai protes. Soalnya iran memiliki kultur islam yang didominasi oleh muslim syiah. Dibandingkan dengan muslim suni, syiah terbilang lebih santai dalam memvisualisasikan tokoh-tokoh religius dalam islam.
Syiah kontemporer mengijinkan sosok nabi muhammad ditampilkan dalam film dengan syarat diperlakukan dengan penuh kehormatan.
Oleh sebab itu, film buatan iran ini menjadi kontroversi dan sempat membuat heboh negara-negara dengan mayoritas penduduk islam suni karena menampilkan sosok nabi muhammad secara fisik.
Kingdom of solomon
Film kingdom of solomon ini berusaha mencuplik sepenggal kisah dari nabi sulaiman. Satu dari sedikit nabi yang sekaligus memegang puncak pemerintahan. Yang mana nabi sulaiman mewarisi kerajaan dari ayahnya, yaitu nabi daud.
Plot ceritanya mengambil waktu ketika nabi sudah menjadi raja, dan istri beliau sedang mengandung, serta menghadapi rencana kudeta dari beberapa pemimpin dari bani israil yang memegang ajaran nabi musa dan kitab taurat. Meski sudah mengabarkan kitab zabur kepada nabi daud.
Berbagai pemberontakan kudeta ini terjadi di pusat pemerintahan nabi sulaiman di yerusalem.
