Mohon tunggu...
Dimas almasih
Dimas almasih Mohon Tunggu... Bankir - Dulunya vocalist

B aja

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mencoba Berlatih Menjadi Miskin

24 April 2020   22:03 Diperbarui: 24 April 2020   22:09 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari pixabay.com

Aliran stoicism mengajariku dalam banyak hal, dan yang terpenting, aliran ini mengajarkan untuk bersyukur dan sekaligus membuat menjadi tahan banting.

Salah satu filsuf yang cukup terkenal dari aliran ini adalah Seneca, seneca memiliki cara unik untuk melatih mental yang tahan banting, yaitu mencoba merasakan hidup miskin.

Caranya bagaimana? untuk berlatih menjadi miskin sebenarnya sesimpel menjadi orang miskin selama beberapa hari, kira-kira 4-7 hari. sisihkan waktu segitu atau mungkin lebih untuk kamu berperilaku seperti orang miskin.

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan;

1. Pakai baju yang paling jelek yang kamu punya.

2. Batasi pengeluaran.

3. Tinggal diluar rumah.

4. Simpan barang-barang mewah.

5. Coba hal lain yang orang miskin lakukan.

Ketika itu, saat sedang di dalam proses, kamu harus tanya kepada dirimu sendiri seperti ini, "apakah ini kondisi yang aku takutkan?".

Di hari pertama atau mungkin sampai hari kedua pastinya ini akan menjadi ujian yang teramat berat untukmu, namun apabila seluruh rangkaiannya sudah selesai, bisa dijamin saat kamu kembali kepada kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan, kamu akan banyak menyadari dan mensyukuri segala hal yang selama ini kamu abaikan. seperti misal punya rumah, bisa makan enak, punya laptop, punya handphone. Sementara itu banyak orang di luar sana yang menjalani hidup sama persis seperti yang telah kamu coba rasakan beberapa hari kemarin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun