Dia biasa mengambil peran di belakang Andriy Shevchenko, didukung nama besar lainnya seperti Pirlo, Gattuso, juga Seedorf. Kaka berhasil menciptakan skuat impian yang akan segera menjuarai kompetisi paling bergengsi di Benua Biru tersebut.
Pada musim 2004/2005, Kaka mendapatkan pembelajaran yang begitu besar, dia gagal mempersembahkan gelar juara yang sudah di depan mata. AC Milan yang mengalami kekalahan cukup memalukan dalam sejarah sepak bola.
Hari itu di final Liga Champions Eropa melawan Liverpool, wajahnya yang tampan harus ternoda dengan derai air mata. Sebenarnya Kaka tampil sangat baik. Ia menciptakan dua assist yang membawa Milan unggul 3-0 di babak pertama. Sayang, Liverpool bisa menyamakan skor dan bahkan memenangkan laga melalui adu penalti.
Seluruh skuat AC Milan, termasuk dirinya harus menahan amarah dan malu ketika dikalahkan secara "tidak wajar" oleh tim yang berasal dari tanah Britania.
Dengan tekad dan semangat untuk bisa bangkit, Kaka bergegas menyiapkan sebuah pena, dan siap mengukir kenyataan yang diinginkan hati. Konsep kebahagiaan yang sudah tertanam di hatinya sukses membentuk sebuah karya yang akhirnya membuat para penikmat sepak bola mengakui kehebatannya.
Tahun 2007 Kaka mencapai puncak karier dan benar-benar menjadi idola. Barangkali itu akan selalu menjadi musim terbaiknya apabila dikenang.
Meski tidak mampu membawa Milan menjuarai Serie A, Kaka sukses mengantar tim berjuluk il Diavolo Roso menuju tangga juara Eropa yang ke-7 kalinya, di mana hingga hari ini belum mampu diraih lagi oleh klub (bahkan sekedar masuk zona Champions di peringkat akhir liga pun sulit).
Trofi Liga Champions Eropa menjadi panggung yang sempurna bagi Kaka. Berkat turnamen terbaik seantero Eropa itu, dia berhasil memperoleh gelar Ballon D'or, serta mengantar Milan meraih gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Berkat kecerdasannya dalam menciptakan karya, dia begitu dicintai seorang pria di daratan Spanyol, Florentino Perez. Pemilik Real Madrid yang sedang gencar membangun Los Galacticos Jilid II, tidak lupa membawa Kaka sebagai pemain istimewa yang diharapkan menjadi idola di tanah ibu kota.