Mohon tunggu...
Axel Hans
Axel Hans Mohon Tunggu... Freelancer - IG: axel.hansk

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Weathering With You" (2019): Kisah Romantis dan Cuaca di Tokyo

31 Maret 2023   10:38 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:51 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinopsis

Kembali lagi dalam tulisan yang akan membahas mengenai sebuah film anime yang merupakan karya dari Makoto Shinkai. Anime ini berjudul Weathering With You dan rilis pada tahun 2019 kemarin. Selanjutnya kita akan mulai membahas mengenai sinopsis dari anime ini. Cerita dimulai saat seorang anak laki laki yang sedang pergi ke Tokyo karena sedang kabur dari daerah asalnya. Saat berada di atas kapal anak yang bernama Hodoka hampir saja terjatuh dari kapal karena hujan yang turun sangatlah deras. Beruntungnya ada seorang pria bernama Keisuke Suga. 

Sesampainya di Tokyo, saat turun dari kapal Keisuke memberikan kartu namanya dan menawarkan bantuan kepada Hodoka. Awalnya Hodoka ragu setelah mendapatkan tawaran dari Keisuke dan memilih untuk berusaha sendiri untuk mencari pekerjaan di Tokyo, sayangnya dia tidak berhasil mendapatkan pekerjaan dan bahkan berulang kali Hodoka sempat tidur di jalanan. Setelah berusaha. pada akhirnya Hodoka memutuskan untuk pergi ke tempat Keisuke yang tenyata memiliki sebuah usaha majalah lokal. Pada akhirnya Hodoka bekerja bersama Keisuke dan Natsumi yang memang sudah bekerja di sana. 

Selanjtunya Hodoka mulai bekerja dan membahas mengenai sosok pengendali cuaca. Natsumi dan Hodoka sering pergi bersama untuk mencari mengenai informasi mengenai soso legenda seseorang yang mampu mengendalikan cuaca. Memang semenjak Hodoka berada di Tokyo diperlihatkan bahwa cuaca di sana selalu turun hujan. 

Singkat cerita pencarian Hodoka membuatnya bertemu dengan Hina seorang gadis yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan cuaca dan menghentikan hujan. Pada akhirnya hubungan mereka menjadi dekat dan Hodoka dan Hina yang sedang membutuhkan uang memilih untuk memanfaatkan kemampuan Hina sebagai pengendali cuaca. Sayangnya kemampuan Hina itu memiliki dampak yang sangat besar bagi tubuhnya sendiri. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Kalian dapat menyaksikan seluruh ceritanya di layanan streaming HBO Go

Cameo Kimi No Na Wa

Hal yang membuat anime ini spesial adalah cameo yang muncul di dalam cerita. Karakter dari anime sebelumnya dengan judul Your Name atau Kimi No Na Wa yaitu Taki dan Mitsuha. Sebelumnya Kimi No Na Wa yang juga dibuat oleh Makoto Shinkai rilis pada tahun 2016. Cerita pada anime itu bisa diaktakan juga bertema bencana alam yaitu mengenai meteor dan masih memiliki benang merah dengan tema bencana alam yang diangkat. Kembali ke karakter Mitsuha dan Taki di dalam film Weathering With You. Pada cerita di film ini Mitsuha berperan menjadi seorang penjual perhiasan sedangkan Taki masih menduduki bangku SMA. Keduanya bertemu dengan karakter utama di dalam film ini yaitu Hodoka.

Kelebihan

Sekarang kita akan membahas mengenai kelebihan yang terasa saat menonton Weathering With You. Hal paling perlu dipuji dalam anime ini adalah alur cerita yang sangat sederhana dan sangat enak sekali untuk diikuti. Dimulai dengan pengenalan karakter satu persatu baik karakter utama dan karakter pendukung. Perkenalan itu dimulai dari awal hingga pertengahan sehingga kita bisa lebih mengenal dan melihat masalah apa yang dialami dari semua karakter yang ada di dalam anime ini. Saat menonton pengenalan karakter ini berhasil membuat kita mendapatkan simpati dan sudut pandang dari karaktet tesebut. Kelebihan selanjutnya adalah Karakter yang ada di dalam anime ini yang semuanya memiliki peran khusus masing masing. Bisa dikatakan semua karakter memiliki peran dan masalahnya masing masing seperti sosok Keisuke yang merupakan karakter pendukung memiliki ceritanya tersendiri dan membuat karakter dia hidup dan jauh dari kata tidak berguna. 

Kelebihan selanjutnya adalah tentu dari segi animasi masih dapat mencuri perhatian. Beberapa adegan jelas sangat menunjukan keindahan yang luar biasa ketika menonton anime ini. Selain itu musik atau latar belakang musik di beberapa adegan jelas sangat membantu untuk membuat adegan itu lebih terasa lagi baik itu perasaan sedih atau senang. Hal ini terkesan sederhana namun merupakan hal yang sangat penting bagi cerita agar lebih memiliki kesan bagi orang yang menontonya. Bisa dikatakan semua yang ada di dalam anime ini lebih bersifat sederhana sehingga ketika menonton semua terasa pas dan tidak perlu bepikir berat berat ketika menonton.

Kekurangan

Selanjutnya kita akan membahas kekurangan yang terasa ketika menonton film ini. Pertama adalah durasi dan alur yang berasa terlalu cepat dimana mulai pertengahan hingga akhir film semua konflik terjadi begitu cepat dan setelah semua masalah terlewati, penyelesaian dan akhir di dalam anime ini juga masih terasa terlalu cepat. Selain itu jika dibandingkan dengan Kimi No Na Wa, film kali ini seperti kehilangan kejutan yang membuat orang yang menonton sangat penasaran. Hal itu juga berpengaruh kepada emosi yang didapatkan ketika menonton. Alur yang terlalu cepat dalam penyelesaian masalah membuat semuanya terasa biasa saja jika dibandingakan dengan film sebelumnya. Penyelesaian juga menjadi masalah untuk beberapa karakter apa yang terjadi dengan Keisuke setelah dia memutuskan untuk membantu Hodoka di bagian akhir film ini. Hal itu masih belum terjawab dengan jelas

Kesimpulannya Weathering With You yang menampilkan kisah romantis dan cuaca di Tokyo berhasil memberikan sebuah anime dengan cerita yang sederhana dan mudah dimengerti. Selain itu semua cerita tersebut dibantu dengan sangat baik oleh gambar dan sinematografi yang memukau mata. Latar belakang musik tentu memiliki peran disini untuk membuat beberapa adegan menjadi lebih hidup. Sayangnya cerita yang terlalu cepat dari bagian tengah hingga akhir film membuat orang yang menonton tidak mendapatkan emosi secara maksimal. Penyelesaian beberapa karakter disini juga kurang diceritakan secara detail sehingga terkesan banyak adegan yang terlompat dan tidak terjawab. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun