Selain mengambil latar tempat di Jakarta, tentunya ada aktor Indonesia yang terlibat di dalam episode ini. Kedua aktor tersebut adalah Christine Hakim dan Yayu Unru yang berperan penting pada penyebaran infeksi jamur Cordyseps di Indonesia.Â
Pada episode ini terlihat bahwa Christine Hakim berperan sebagai sosok ilmuwan yang memiliki fokus pada bidang ini dan sosok Yayu Unru yang memerankan sosok dari pemerintah atau pihak militer yang menemukan korban gigitan dari manusia lain dan menemukan jamur di dalam jasad orang yang digigit tersebut.Â
Review Episode 2
Sekarang saatnya mengulas episode kedua yang bisa dikatakan sebagai episode perkenalan terhadap dunia yang sudah banyak terinfeksi oleh jamur.Â
Hal itu dijelaskan oleh melalui beberapa dialog yang ada di dalam episode ini, jadi pastikan kalian memperhatikan beberapa dialog yang ada di dalam episode ini karena ada beberapa hal yang penting yang tidak boleh terlewatkan. Selain itu episode ini juga mulai menunjukan awal mulanya hubungan antara Joel dan Ellie yang mulai saling mengenal.Â
Juga pada episode ini sudah terdapat beberapa aksi dan perlu diapresiasi bahwa adegan tersebut sangat berhasil dalam membuat orang yang menonton menjadi tegang.Â
Selain itu hal yang dapat diapresiasi lainnya adalah dekorasi atau produksi yang berhubungan dengan tempat yang terlihat sangat meyakinkan bahwa tempat tersebut sudah sangat terbengkalai dan bahkan sudah ditumbuhi beberapa tanaman, tergenang air, dan bahkan terdapat jamur yang sudah tumbuh.Â
Kekurangan pada episode ini mungkin dari segi durasi yang berasa terlalu singkat dengan durasi 50 menit. Tentu hal itu masih bisa didebatkan dan kekurangan tersebut tidak terlalu berarti.
Jadi pada akhirnya The Last of Us episode kedua lebih befokus kepada sosok Joel, Ellie, dan Tess dalam melakukan ekplorasi di kota Boston.Â
Selain itu kita juga diperkenalkan dengan jenis jamur yang sudah menginfeksi di Indonesia pada tahun 2003 dan sosok Christine Hakim dan Yayu Unru berperan dalam hal itu.Â