Mohon tunggu...
Axel Hans
Axel Hans Mohon Tunggu... Freelancer - IG: axel.hansk

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Avatar The Way of Water (2022): CGI Luar Biasa dengan Cerita yang Biasa

23 Desember 2022   11:38 Diperbarui: 23 Desember 2022   11:47 3932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film kedua dari Avatar yang baru saja tayang, Sumber: GenSINDO

Kelebihan

Sekarang kita akan membahas mengenai kelebihan yang ada di film kedua dari Avatar ini. Pertama tanpa diragukan lagi adalah efek visual yang ditampilkan di dalam film ini. 

Pada sepanjang film kita diperlihatkan efek visual dari CGI yang memanjakan mata. Hal tersebut lebih terlihat saat kebanyakan adegan berada di lingkungan suku air di mana keindahan tersebut juag membantu penonton menjadi lebih mengenal lingkungan suku air dengan binatang binatang lautan dan beberapa tumbuhan air. 

Selain efek CGI yang luar biasa, scoring atau musik di dalam film ini juga membantu film ini menjadi lebih berkesan dan membantu penonton untuk lebih merasakan suasana yang ada di dalam film. 

Kelebihan selanjutnya di film Avatar The Way of Water adalah kemampuan film ini menyampaikan ketegangan dan keseruan ketika sedang ada adegan pertarungan yang terjadi. Film ini berhasil membuat penonton seperti menahan nafasnya ketika adegan menegangkan sedang terjadi  di dalam film. 

Kelebihan terakhir yang paling terasa di dalam film ini adalah Avatar The Way of Water mampu memperkenalkan dunia dari suku air dengan sangat baik dan hal itu ditunjukan mulai dari perkenalan dari tokoh kunci yang ada di dalam suku tersebut, binatang yang menjadi transportasi bagi suku air, hingga tumbuhan yang di sakralkan oleh suku air. Semua diperkenalkan dengan cukup baik di film ini. 

Kekurangan

Kekurangan di dalam film ini justru terlihat dari peran antagonis yang sebenarnya tidak meninggalkan kesan sama sekali. Seperti yang sudah dijelaksan bahwa karakter antagonis ini pada dasarnya sama dengan film pertama Avatar sehingga tidak ada kesan spesial ketika peran tersembut kembali di dalam film kedua. 

Seharusnya mungkin bisa lebih dijelaskan mengenai sedikit latar belakang dari karakter Quarich sehingga penonton dapat memiliki ikatan dengan karakter tersebut. 

Selain itu Quarich di sini terlihat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan Na'vi jika dibandingan dengan Jack dengan avatarnya di film yang pertama. 

Karakter Quarich di film kedua ini juga terlihat setengah setengah dimana beberapa kali seharusnya dia bisa menjadi sosok yang jahat namun justru hal tersebut tidak ditunjukan hingga yang muncul adalah tokoh dengan karakter jahat yang setengah setengah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun