Mohon tunggu...
Axel Hans
Axel Hans Mohon Tunggu... Freelancer - IG: axel.hansk

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Black Panther Wakanda Forever: Marvel Masih Belum Membaik

17 November 2022   12:21 Diperbarui: 17 November 2022   12:28 2950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Psoter film Black Panther Wakanda Forever, Sumber: Detik.com

Sinopsis

Sebuah film terbaru dari Marvel Cinematic Universe dan sebagai penutup phase 4 MCU adalah Black Panther: Wakanda Forever. Seperti yang diketahui bahwa aktor utama di dalam film Black Panther Chadwick Boseman telah pergi meninggalkan kita semua dan pihak marvel memutuskan untuk tidak mengganti sosok T'challa di dalam film keduanya. Film kedua Black Panther Wakanda Forever bercerita mengenai keadaan Wakanda setelah Raja mereka atau T'challa meninggal karena sebuah penyakit. Tentu cerita akan berfokus kepada Shuri dan ratu dari Wakanda yang harus menghadapi berbagai rintangan untuk mempertahankan pemerintahan mereka saat pelindung Wakanda yaitu Black Panther telah tiada. Pada film ini ita juga diperlihatkan sosok Shuri yang merasa sangat kehilangan kakaknya T'Challa dan membuat dirinya selalu merasa marah. Hingga pada suatu saat permasalahan muncul dari sebuah kaum dibawah laut dan ancaman dari negara lain. Bagaimana mereka akan menghadapi ancaman tersebut, saksikan keseluruhan ceritanya di bioskop kesayangan kalian.

Pemeran lama dan baru

Sosok Namor yang menjadi sosok villain di film kedua Black Panther, sumber: Kontan
Sosok Namor yang menjadi sosok villain di film kedua Black Panther, sumber: Kontan

Film Black Panther Wakanda Forever juga menghadirkan aktor aktor yang sudah bermain di film pertamanya seperti Letitia Wright (Shuri), Lupita Nyong'o (Nakia), Danai Gurira (Okoye), Winston Duke (M'baku), Angella Basset (Queen Ramonda) dan Martin Freeman (Everett Ross). Sedangkan sosok baru di film ini tentunya diperankan oleh pemain pemain yang baru saja bergabung di film kedua Black Panther ini. Contohnya adalah Tenoch Huerta yang memerankan sosok villain di film ini yaitu Namor, lalu ada Dominique Thorn (Riri/Iron Heart), Alex Livinalli (Attuma), dan ada Mabel Cadena (Namora). Semua di atas adalah beberapa pemeran yang paling sering muncul di film Black Panther Wakanda Forever.

Kelebihan 


Kelebihan yang sebenarnya paling penting di film ini adalah alurnya yang pelan yang terlihat digunakan untuk memperkenalkan sosok Namor dan kerajaan di bawah airnya. Kita juga diperlihatkan bagaimana keadaan kerajaan Talokan yang berada di bawah air dan diperlihat sosok Namor ketika berada di dalam kerajaannya. Selain itu kita diperlihatkan juga mengenai sosok Shuri dan Ramonda yang harus mulai berdamai dengan meninggalnya T'Challa. Kelebihan kedua yang ada di dalam film ini adalah sosok Namor yang bisa dikatakan cukup bagus sebagai villain. Penonton di film ini akan diberikan penjelasan apa yang diinginkan oleh sosok Namor terhadap dunia di permukaan sehingga maksud dari Namor di film ini sangatlah jelas. 

Kelebihan selanjutnya adalah akting yang luar biasa dari para pemeran, salah satunya adalah Angella Basset yang memerankan sosok Queen Ramonda. Ada beberapa scene yang sangat berkesan seperi adalah scene di pertemuan PBB dimana terlihat sosok kuat yang sedang bersedih harus melindungi Kerajaan Wakanda yang sedang mendapatkan ancaman. Selain itu adalah scene di Wakanda dimana Queen Ramonda menyampaikan emosinya di depan para petinggi kerajaan yang sangat berkesan. Visual effect dan scoring di sini juga menjadi aspek yang penting untuk membangun suasana khas ala black panther. Hal tersebut berhasil ditunjukan di beberapa kesempatan  yang membuat suasana menjadi lebih hidup.

Kekurangan

Kekurangan yang paling terasa di film ini adalah alur atau plot yang sudah tidak fokus dari awal film. Pada awal film kita ditunjukan sebuah premis cerita ketika vibranium Wakanda diincar oleh beberapa negara dan berhasil digagalkan oleh pihak Wakanda. Tentunya hal tersebut sudah terlihat akan terjadi konflik antara Wakanda dengan beberapa negara. Hal itu lebih diperkuat ketika ada sebuah negara yang masih mencari Vibranium dan menemukannya di bawah laut yang ternyata itu masih milik dari Kerajaan Talokan milik Namor yang bisa saja menimbulkan konflik yang lebih besar. 

Sayangnya akar penyebab konflik yaitu negara lain di dalm film ini justru tidak mendapatkan peran khusus bahkan hingga akhir film sudah tidak memiliki peran penting di film ini. Jadi seolah olah film ini meinggalkan dasar ceritanya dan langsung beralih ke permasalahan yang lain. Kekurangan kedua di dalam film ini adalah cerita yang masih terkesan template dari film film marvel sebelumnya. Hal itu membuat tidak ada rasa yang membuat film ini menjadi lebih spesial karena tidak adanya suatu yang baru. Contohnya adalah sosok Namor yang motifnya mengingatkan dengan sosok Killmonger di film Black Panther pertama. Selain itu pencarian Riri juga seperti saat Tony Stark merekrut Peter Parker ke dalam Timnya di Captain America Civil War.

Beberapa kesamaan ini yang membuat film menjadi sedikit lebih hambar. Kekurangan selanjutnya adalah adanya beberapa karakter yang tidak memiliki peran yang signifikan di dalm film dan hanya terkesan asal masuk saja. Hal tersebut terlihat di dua karakter Everett Ross dan Riri (Iron Heart). Everett Ross yang bekerja di CIA benar benar tidak memiliki peran penting selain hanya menemukan alat dari Shuri dan ditangkap. Sedangkan karakter Riri benar benar hanya untuk memperlihatkan kostum iron heart yang sebenarnya tidak terlalu spesial juga di film ini. Kedua karakter tersebut dari awal hingga akhir film terkesan tidak memilki perkembangan sama sekali. Kekurangan terakhir yang ada di film ini adalah penyelesaian yang sama sekali tidak memuaskan dan tidak emnimbulkan kesan sama sekali. Peringatan untuk spoiler akhir cerita, Dijelaskan pada akhirnya Namor dan Shuri memilih untuk berdamai dan pertarungan yang terjadi begitu besar dan bahkan membuat Wakanda tenggelam dan tiba tiba selesai begitu saja setelah kekacauan yang terjadi. 

Kesimpulannya film Black Panther Wakanda Forever masih membuktikan bahwa film Marvel masih belum kembali membaik. Walaupun di awal film kita seperti akan diperlihatkan pembangunan alur yang bertingkat yang digabungkan dengan akting para pemeran yang baik. Juga ada Namor memiliki potensi yang sangat besar di dalam film ini. Sayangnya seiring berjalannya film alur menjadi tidak fokus dan seolah olah film ini memiliki permasalahan baru yang baru saja berganti di tengah film. 

Selain itu adanya beberapa karakter seperti Everett Ross dan Riri yang harusnya bisa saja memiliki peranan penting di dalam film terlihat tidak ada perkembangan di sepanjang film. Tentu film ini masih bisa dinikmati tapi sudah tidak ada yang terasa spesial selain tribut kepada sosok T'Challa atau Chadwick Boseman. Jika kalian tidak setuju bisa berikan komentar dan penjelasannya di bawah sapa tau ada yang terlewat ketika menonton film ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun