Mohon tunggu...
Axel Hans
Axel Hans Mohon Tunggu... Freelancer - IG: axel.hansk

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Penyalin Cahaya (2021): Film Indonesia yang Sangat Baik di Awal Tahun

16 Januari 2022   18:52 Diperbarui: 16 Januari 2022   20:13 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinopsis

Film Penyalin Cahaya baru saja rilis di Netflix tanggal 13 Januari 2022 dan menceritakan kisah seorang gadis bernama Suryani yang tergabung di sebuah klub teater di Kampus. 

Masalah dimulai saat Teater Matahari berhasil menjadi juara di sebuah kompetisi, dalam rangka merayakan kemenangan tersebut klub teater tersebut ingin merayakan kemenangan dengan sebuah pesta di rumah Rama. 

Saat di rumah Rama, Suryani baru pertama kali merasakan minum alkohol dan saat itulah masalah mulai muncul di Film ini. Penyalin Cahaya dibintangi oleh berbagai aktor muda Indonesia yang sangat berbakat seperti Shenina Cinnamon (Suryani), Chicco Kurniawan (Amin), Jerome Kurnia (Tariq), Giulio Parengkuan (Rama), dan masih banyak lagi.

Piala FFI

Film Penyalin Cahaya berhasil memborong 12 Piala Citra, Sumber: Kompas.com
Film Penyalin Cahaya berhasil memborong 12 Piala Citra, Sumber: Kompas.com

Saat pelaksanaan Festival Film Indonesia yang diadakan pada bulan Oktober 2021 Film Penyalin Cahaya sudah berhasil mendapatkan 17 Nominasi. 

Luar biasanya film ini berhasil mendapatkan 12 piala dari 17 nominasi yang ada di Festival Film Indonesia. Beberapa penghargaan yang berhasil didapatkan adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan lain lain. Bisa dikatakan Film Penyalin Cahaya berhasil membawa pulang piala piala bergengsi di Festival Film Indonesia.

Kelebihan


Berbicara soal kelebihan Film Penyalin Cahaya hampir bisa dikatakan sebagai sebuah cerita dan karya yang sangat keren dan indah. Film ini berhasil menampilkan cerita yang padat dan menarik dari awal hingga akhir film sehingga penonton akan betah untuk menontonnya. 

Film ini juga berhasil memadukan cerita yang mudah dimengerti dengan beberapan pesan yang tersirat sehingga membuat film ini memiliki kesan yang unik ketika ditonton. 

Selain itu kita juga akan disajikan misteri yang membuat penasaran dalam menyelesaikan masalah utama yang ada di film ini. Beberapa adegan di film ini juga dibuat agar dapat sangat berkesan dan mudah teringat di pikiran penonton. 

Salah satu adegan yang berkesan adalah kegiatan fogging yang beberapa kali ditampilkan di dalam film yang pada akhirnya juga akan terjawab. Akting yang luar biasa dari semua aktor dan aktris juga membuat film ini menjadi lebih hidup untuk dilihat. 

Kekurangan

Bisa dikatakan kekurangan dari film ini mungkin dapat terlihat ketika sudah selesai menontonnya. Ada beberapa adegan yang sebenarnya tidak terlalu berdampak terhadap alur cerita. 

Hal itu juga masih berkaitan dengan karakter Amin atau tukang fotocopy di kampus yang diperankan oleh Chicco Kurniawan, dari awal film kita seperti dijanjikan bahwa karakter tersebut akan memiliki peran penting hingga akhir film. 

Sayangnya yang terbawa di akhir film justru hanya mesin fotocopy milik Amin saja. Mungkin seharusnya karakter Amin bisa dikembangkan lagi hingga ke akhir film. Namun bisa dikatakan bahwa kekurangan dari film ini juga tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan cerita.

Kesimpulannya Film Penyalin Cahaya memang sangat layak dan sangat pantas untuk mendapatkan pujian . Tidak heran jika mereka berhasil mendapatkan 17 nominasi di FFI dan berhasil memenangan 12 Piala. 

Semoga dengan adanya film seperi Penyalin Cahaya, Industri perfilman di Indonesia akan menjadi lebih beragam dan meningkatkan lagi kualitas perfilman kita. Juga semoga Perfilman Indonesia suatu saat bisa dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun