Mohon tunggu...
Axel Hans
Axel Hans Mohon Tunggu... Freelancer - IG: axel.hansk

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Series Lucifer (2016-2021): Dibunuh oleh Fox, Dibangkitkan oleh Netflix

27 September 2021   19:18 Diperbarui: 27 September 2021   19:32 2635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tom Ellis memerankan sosok sang iblis | Sumber: GeekTyrant

Sebuah series yang dirilis pada tahun 2016 dan baru saja berakhir di tahun 2021 memiliki sebuah cerita yang unik. Series Lucifer yang tokoh dan karakternya diambil berdasarkan komik DC dan dikembangkan menjadi sebuah series yang cukup digemari oleh banyak orang. 

Series ini dibintangi oleh Tom Ellis (Lucifer), Lauren German (Chloe Decker), Lesley-Ann Brandt (Mazikeen), Kevin Alejandro (Dan), D.B Woodside (Amenadiel), Rachael Harris (Dr. Linda). Semua pemeran tersebut berhasil membuat tokoh tokoh yang ada di Series ini menjadi hidup

Sinopsis

Chloe dan Lucifer saat berada di dalam sebuah kasus | Sumber: Netflix lifer
Chloe dan Lucifer saat berada di dalam sebuah kasus | Sumber: Netflix lifer

Semua berawal ketika Lucifer sang penjaga neraka memutuskan pergi ke Los Angeles untuk liburan. Seperti yang diketahui Lucifer seharusnya memiliki tugas sebagai penjaga atau penguasa neraka karena akibantya dalam memimpin pemberontakan melawan Tuhan. 

Selama di Los Angeles Lucifer justru merasa nyaman dan tidak mau kembali ke Neraka. Suatu saat sahabat atau teman dari lucifer terbunuh sehingga ia merasa marah dan berusaha mencari pembunuhnya.

Dalam usaha mencari pembunuh temannya, Lucifer bersama sama dengan detektif LAPD yaitu Chloe Decker untuk mencari bukti buktinya. 

Setelah itu pelaku berhasil tertangkap dan singkat cerita Lucifer justru berpartner dengan Chloe Decker. Padahal awalnya Chloe menolak Lucifer ketika dia ikut campur dalam sebuah kasus. 

Pada akhirnya pasangan partner inilah yang akan banyak mengalami pertualangan dari season satu hingga enam. Kita akan melihat beberapa kasus pembunuhan atau berbagai macam misteri yang akan dipecahkankan oleh Chloe dan Lucifer. 

Kecerdasan Chloe dan kekuatan yang menganggumkan dari Lucifer akan menjadi peran penting dalam series ini.

Dibunuh oleh FOX

Poster Lucifer season 5 di netflix | Sumber: Berita DIY
Poster Lucifer season 5 di netflix | Sumber: Berita DIY

Awalnya series ini diproduksi oleh fox pada tahun 2016 hingga 2018. Setelah tiga season tayang dan mendapatkan sambutan yang bagus dari penonton, Fox justru memilih untuk membunuh Series ini. 

Hal itu tentu membuat penggemar dari series ini kecewa dan mengangkat sebuah hashtag #savelucifer. Untungnya Netflix memberikan jawaban yang memuaskan untuk para penggemar dengan cara membeli serial ini dan melanjutkanya dari season 4 hingga 6. 

Bayangkan saja jika series ini tidak dilanjutkan maka para penonton harus terpaksa menerima ending yang menggantung di season 3.

Review Film

Kelebihan dari series Lucifer adalah memiliki premis cerita yang unik dan menarik untuk diikuti atau ditonton. Selain itu jika kalian menonton Series ini, kalian mungkin akan menjadi tertarik dengan beberapa karakter. 

Hal itu mungkin terjadi karena semua karakter di dalam series ini memliki peran yang pas dan memikat dengan sifat unik mereka. 

Contohnya adalah lucifer yang memiliki sifat sembrono, Egois, melakukan tindakan yang tidak terpuji namun dia akan selalu berkata jujur. 

Selanjutnya adalah Mazikeen yang merupakan seorang demon dan diceritakan di dalam series bahwa dia memiliki sifat yang kejam, tidak memiliki perasaan, namun pada akhirnya justru dia sangat peduli kepada teman temannya. 

Selain sifat dan karakter yang pas, alur cerita di setiap season selalu berhasil untuk membuat penasaran sehingga penonton menjadi tertarik dan terus melihat tiap episodenya. 

Musikal dari series ini bisa dikatakan sebagai sebuah kelibahan karena memberikan warna tersendiri dan pemilihan lagu yang pas sesuai dengan kondisi cerita. 

Komedi tipis yang diberikan di series ini justru membuat cerita menjadi lebih fun namun tidak berlebihan. Series ini juga berhasil ditutup dengan baik dan sangat indah. 

Bisa dikatakan ending dari series ini sangat pas dan memuaskan setidaknya bagi saya. Perasaan sedih, senang, dan terharu akan bercampur menjadi satu ketika melihat scene terakhir di series ini. 

Kekurangan

Penampilan Trixie yang sangat luar biasa di Lucifer | Sumber: Techno Trenz
Penampilan Trixie yang sangat luar biasa di Lucifer | Sumber: Techno Trenz

Kekurangan dalam series ini mungkin terasa di beberapa episode karena ada beberapa episode yang terkesan tidak penting dan hanya terkesan untuk membuang buang durasi saja. Selain itu terdapat banyak karakter yang memiliki potensi untuk dikenal lebih dalam dari segi sifat dan cerita. 

Salah satunya adalah trixie yang merupakan anak dari detektif Chloe Decker. Secra sifat Trixie merupakan tokoh atau karakter yang sangat menarik, namun tidak tahu kenapa semakin menjelang akhir season kemunculannya justru semakin sedikit. 

Kesimpulan

Secara keseluruhan series ini adalah series yang memberikan kesan menyenangkan dan menarik untuk diikuti. Mungkin ketika sudah berjalan beberapa season, kalian akan merasakan beberapa episode yang kurang penting. 

Hal tersebut untungya berhasil ditebus dengan akhir yang sangat memuaskan dari series ini. Silahkan bagi kalian yang sudah menonton, bagaimana tanggapan kalian mengenai series ini?. Tulis jawaban kalian di kolom komentar di bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun