Sayangnya grafik alur cerita di dalam film ini memberikan kesan yang biasa saja. Sepanjang film alur cerita yang ditayangkan lebih cenderng menjadi datar.Â
Hal itu membuat beberapa adegan di pertengahan film berasa menjadi membosankan. Mungkin hal tersebut disebabkan karena kurang adanya penekanan terhadap konflik utama, sehingga konflik dianggap menjadi sebuah permasalahan kecil yang tidak terlalu berpengaruh.Â
Kurangnya sudut pandang dari karakter Darcy juga menjadi kelemahan dari film ini. Sepanjang film penonton akan diajak untuk lebih berfokus kepada sudut pandang dari Elizabeth terhadap konflik yang ia alami. Jika sudut pandang dari Darcy lebih diperbanyak, orang yang menonton akan bisa lebih merasakan atau bersimpati kepada kedua tokoh tersebut.Â
Kesimpulannya film Pride & Prejudice bagus dan bisa sekali untuk ditonton bagi orang yang menyukai film dengan genre drama atau romance. Kalian akan merasakan bahwa cinta anata dua orang dapat mengalahkan batasan yang ada di dalam hubungan merekaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H