Mohon tunggu...
Axelda
Axelda Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Blogger

Menulis jadi hobi?

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gigi Sehat, Syarat Wajib Pasang Behel (Pengalaman Memakai Behel 2024)

16 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   07:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gigi Sehat (Sumber: Canva/Piyaset)

Gigi sehat dan indah adalah impian semua orang. Dan kedua hal ini saling berkaitan. Gigi sehat tak hanya memberikan kemudahan dalam mengunyah makanan, tapi juga memberikan estetika pada wajah. Sebaliknya, gigi tidak rata dan saling berjejal tak hanya mengurangi rasa percaya diri, tapi juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Dua hal ini penting untuk dijaga. Kesehatan gigi dijaga dengan sikat gigi, flossing, dan pemeriksaan gigi ke dokter gigi secara rutin. Sementara gigi yang sudah terlanjur tidak rapi bisa diperbaiki salah satunya dengan memakai kawat gigi atau biasa disebut behel.

Waktu pemasangan behel berbeda-beda tergantung kondisi setiap orang. Namun yang pasti, ada persiapan yang harus dilakukan sebelum memakai behel, yaitu memastikan kesehatan gigi. Ya, syarat wajib yang harus dipenuhi sebelum pasang behel adalah "gigi sehat". Jika gigi Anda bermasalah, pasti akan diminta untuk menyelesaikannya terlebih dahulu.

Ini adalah pengalamanku sebelum memakai behel. Kontrol pertama, dokter spesialis ortodentis yang kutemui langsung memaparkan beberapa hal yang harus kulakukan sebelum behel bisa dipasang.

Pertama, tambal gigi. Di kasusku, ada 4 gigi yang ditambal. Dua gigi bagian kiri atas dan dua gigi bagian kiri bawah.

Kedua, scalling atau membersihkan karang gigi. Scalling gigi tidak memakan waktu lama, tapi hasilnya sangat memuaskan. Gigi terasa sangat bersih (untuk aku yang sudah lama tidak scalling gigi).

Ketiga, rontgen gigi. Dokter akan memberikan surat pengantar untuk dibawa ke lab. Ada dua rontgen yang harus dilakukan, yaitu panoramic dan cephalometric.

Keempat, cabut akar gigi. Ternyata, hasil rontgen gigiku memperlihatkan ada akar gigi yang masih tertinggal pasca pencabutan gigi beberapa waktu lalu. Alhasil perlu pencabutan akar gigi. Akar gigi yang masih tertanam ada di bagian kanan bawah.

Pencabutan akar gigi ini dilakukan bersamaan dengan pemasangan behel bagian atas. Jadi, setelah behel atas dipasang, barulah akar gigi bawah dicabut. Hari itu, behel bawah belum dipasang. Lagi-lagi, semua tergantung kondisi masing-masing orang.

Untuk biaya, tambal gigi kulakukan di faskes pertama bpjs, tanpa biaya alias gratis. Selanjutnya, scalling di klinik gigi habis 300 ribu dan rontgen panoramic dan cephalometric habis 660 ribu. Dan yang paling mahal, cabut akar gigi menghabiskan hampir satu juta, 550 ribu untuk biaya penanganan, 300 ribu untuk rontgen, dan biaya cabut jahitan (dilakukan seminggu setelah cabut akar gigi) sebesar 50 ribu. Biaya ini mungkin akan berbeda tiap orang, tergantung kondisi kesehatan gigi dan tempat tinggal. Akan lebih bagus jika kondisi gigi Anda sehat, mungkin hanya butuh scalling dan rontgen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun