Misalnya saat kita beli tas mahal, padahal cicilan KPR masih nunggak. "Buat beli tas dulu lah, cicilan KPRnya dobel bulan depan bayar", begitu kata hati. Tiba-tiba bulan depan pendapatan menurun dan tidak cukup untuk membayar cicilan.
Sedih? Menyesal? Tentu.
Dan pasti bukan hal yang kita inginkan. Namun, bisa menjadi pelajaran agar tidak melakukan hal serupa.
Kekayaan itu titipan. Maka jangan sombong dengan apa yang saat ini sedang kita pegang. Jadikan harta tersebut sebagai media untuk mendapatkan pahala dan menebar kebaikan, bukan media memancing kedengkian.
Pamer kekayaan adalah hal yang sia-sia. Dari pada berlomba-lomba untuk pamer harta, yuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H