Mohon tunggu...
Axelda
Axelda Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Blogger

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membaca Tak Sekadar Mengeja

29 Agustus 2024   13:00 Diperbarui: 29 Agustus 2024   13:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca, tak sekadar mengeja.

Tak hanya mengeja, membaca punya beberapa makna.

Menurut KBBI, membaca berarti [v] melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati); [v] mengeja atau melafalkan apa yang tertulis; [v] mengucapkan; [v] mengetahui; meramalkan; [v] memperhitungkan; memahami.

Makna mana yang palik cocok untuk digunakan?

Semuanya. Membaca dimulai dengan melihat, mengeja atau melafalkan (baik dalam hati atau diucapkan), lalu mengetahui dan memahami isi tulisan.

Seberapa penting membaca?

Membaca penting untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan seseorang. Membaca juga baik untuk melatih otak dan pikiran. Saat membaca, dituntut untuk berpikir, menganalisis masalah dan memecahkannya.

Tapi, membaca itu membosankan.

Benarkah? Jawabannya bisa ya atau tidak. Tergantung minat baca kita. Saat membaca jenis tulisan yang kita sukai, kita bisa menghabiskan waktu selama berjam-jam. Tapi, jika membaca tulisan yang tidak kita sukai, kegiatan membaca jadi membosankan.

Orang yang suka cerita fiksi misal, pasti akan bosan saat membaca artikel non fiksi. Apalagi jika banyak bahasa ilmiah yang tidak dimengerti. Sebaliknya, saat membaca novel, ia bisa menyelesaikannya dalam sekali waktu.

Lalu, lebih baik hanya membaca tulisan yang disukai?

Tidak juga. Tergantung apa tujuan kita. Saat kita membutuhkan data untuk pekerjaan, tak mungkin kita menggunakan novel yang kita baca sebagai dasar informasi. Mau tidak mau kita harus membaca buku, artikel atau jurnal terkait.

Jadi, kita harus menyesuaikan bacaan dengan tujuan kita. Dan sekali lagi, tak hanya mengeja. Pahami tulisan yang kita baca.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun