Mohon tunggu...
Exerukun
Exerukun Mohon Tunggu... Penulis - Sejarah Peradaban Islam dan Konflik agama serta etnik

Tertarik dengan sejarah peradaban Islam, konflik agama,dan juga etnik. AKUN INI DI HACK

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal dan Mengenang Sejarah Tugu Perang Dunia II di Kota Manado, Sulawesi Utara

10 Februari 2020   10:11 Diperbarui: 10 Februari 2020   10:13 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apabila melihat langsung bentuk dari Tugu ini akan tergambar jelas makna yang terkandung didalamnya seperti:

1. Bagian atas atau kepala yang merupakan inti dari Monumen/Tugu Perang Dunia II terdapat salib yang merupakan bagian dari Gereja Sentrum

2. Selain memiliki salib bagian atas juga terdapat bentuk kubus memiliki arti sebagai persembahan yang termulia, dimana tempat itu merupakan tempat persemayaman korban perang yang dicintai.

3. Bagian tengah juga terdapat 6 lobang yang tersusun rapi pada sisi depan, belakang, samping kiri dan kanan Tugu Perang Dunia II yang melambangkan bekas tembakan pada saat perang dunia ke-2.

4. Bagian bawah atau kaki dari Tugu Perang Dunia II berupa teras-teras dengan variasi berupa tonjolan-tonjolan yang berbentuk persegi panjang yang menonjol pada tiap-tiap arah mata angin.

Akhirnya, bahwa bangunan Tugu Perang Dunia II merupakan bangunan kuno yang dirancang Ir. C. J. Uit den Bosch seorang arsitek yang dibangun sekutu pada tahun 1946 dengan tujuan untuk menghormati para korban yang telah berjuang dalam perang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun