Berbicara tentang serial One Piece tentu tidak asing dengan sosok Trafalgar D. Water Law, atau yang biasa dikenal dengan Trafalgar Law. Luffy dan krunya biasa memanggilnya dengan "Torao" dan yang lain akrab dengan "Law".Â
Sebagai salah satu dari 12 bajak laut generasi terburuk, Law termasuk salah satu dengan bounty yang tinggi dan tergolong berkemampuan atas. Terakhir kali prestasi Law adalah berhasil mengalahkan Big Mom (Charlotte Linlin) yang notabene salah satu Yonko sama seperti Shanks, Kurohige, dan juga Kaido yang setelahnya dikalahkan Luffy.
Meskipun dibantu Eustass Kid untuk mengalahkan Big Mom, bukan berarti Law adalah orang yang lemah dan memang pantas untuk diperhitungkan. Law sebagai aliansi bajak laut pertama Topi Jerami bisa disebut sebagai sekutu yang loyal, bahkan sebelum beraliansi dengan Luffy, Law sudah menyelamatkan nyawa Luffy di Marineford setelah kematian Portgas D. Ace yang dibunuh Sakazuki.
Memang banyak karakter di One Piece yang patut dijadikan idola seperti Luffy, Zoro, Sanji, Roger, Whitebeard, Oden, Shanks bahkan dari musuh pun tidak sedikit yang memiliki fans, seperti Crocodile, Sakazuki, Katakuri, Doffy, dan masih banyak lagi. Â Namun bukan berarti nama seperti Law tidak pantas dijadikan favorit kita. Maka dari itu kali ini kita akan membahas beberapa sisi dari kerennya sosok Trafalgar Law.
Bertahan Hidup di Tengah Pandemi
Law lahir di Flevance, sebuah kota yang ada di wilayah perairan North Blue dengan nama lengkap Trafalgar D. Water Law. Itu artinya Law adalah salah satu pewaris tekad "D" yang sampai kini masih misterius maknanya.Â
Di kota Flevance sempat terjadi pandemi penyakit Biji Timah Putih atau yang disebut Amber Lead Syndrome yang berbahaya dan pemerintah dunia tidak menginformasikannya betapa mematikannya virus itu kepada masyarakat. Seluruh warga kota, termasuk Orang tua dan adik Law tewas akibat diburu wilayah lain karena takut penyakit ini menyebar.Â
Dikabarkan kalau virus itu menjadikan usia si penderita menjadi pendek, oleh karena itu Law bertekad menghabis semua orang jahat sebelum kematiannya dengan bergabung dengan bajak laut Donquixote. Sebagaimana kru bajak laut tersebut orangnya terkenal sadis yang dipimpin oleh Doflamingo dan beberapa eksekutif.
Kebangkitan dan Terinspirasi dari Penyelamat Hidupnya
Pada saat bergabung dengan Donquixote, Law kemudian mengenal Rosinante, yaitu adik kandung dari Doflamingo yang akrab dengan panggilan Corazon. Law kemudian diberi tahu oleh Corazon agar menyembunyikan nama aslinya dari siapapun terutama Doflamingo, karena penyandang nama "D" adalah musuh alami para dewa.Â
Corazon lalu secara diam-diam ingin mencari penawar virus dalam tubuh Law hingga berhari-hari meski rela menutupi rasa malu dan menghajar siapapun yang menghina Law. Corazon akhirnya mengetahui informasi dari keluarga Donquixote yang mencari buah iblis yang bernama ope ope no mi yang mempu menyembuhan berbagai macam penyakit.Â
Law yang selama ini merasa tidak ada tempat di dunia akhirnya merasakan kasih sayang dari Corazon yang notabene orang luar yang baru dikenalnya. Usut punya usut, Corazon ternyata mata-mata Angkatan Laut dan juga anak angkat Sengoku (Fleet Admiral masa itu).
Setelah misi menemukan ope ope no mi berhasil akhirnya Corazon diburu lalu ditembaki seluruh eksekutif keluarga Donquixote dan dihajar habis-habisan oleh Vergo, anggota eksekutif yang menyamar menjadi Angkatan Laut. Sebelumnya buah ope ope no mi sudah diberikan Corazon kepada Law dan mengucap salam perpisahan dengan senyuman.
Law pun sembuh dari penyakitnya dan mendapat kemampuan khusus dari buah iblis itu. Berbekal keahlian medis dari orang tuanya, ditambah buah ope ope yang mendukung skill medis, membuat Law mempunyai kapasitas bagus untuk menjadi seorang dokter. Pada akhirnya nanti Law mendapat julukan sebagai Dokter bedah kematian karena keahlian khususnya.
Kapten Kapal yang Serba Bisa
Status utama Law di kapalnya adalah sebagai kapten, tetapi dia juga seorang petarung paling hebat diantara semua krunya. Selain itu dia juga berperan sebagai dokter kapal, dengan julukannya sebagai dokter bedah kematian, tak heran dengan skill medis yang dimilikinya.Â
Para krunya juga diajarkan ilmu medis olehnya dengan kegunaan untuk membantunya ketika menyembuhkan penyakit orang lain maupun membedahnya. Oleh sebagian fans, Law dan kru kapalnya (Heart Pirates) sering disebut sebagai puskesmas berjalan. Ada-ada saja memang kelakuan fans.
Kapal bajak laut heart memiliki nama Polar Tang, dengan bentuk menyerupai heli laut kapal tersebut mampu berlayar di atas dan di bawah permukaan laut. Sepanjang cerita One Piece, kapal Polar Tang yang dikendarai kru Law menyelamatkan Luffy dari kematian sebanyak 2 kali, yakni ketika perang besar di Marineford dan juga ketika jatuh dari menara Onigashima saat bertarung melawan yonko Kaido. Uniknya, kedua momen tersebut juga ketika Polar Tang berlayar dibawah permukaan laut.
Cool, Cuek, tapi Berhati Baik
Meskipun watak Law yang dingin dan terkesan kaku, tapi Law memang dikenal baik oleh teman-temannya. Mungkin sudah kita singgung sebelumnya karena memang Law sangat mengagumi Donquixote Rosinante.Â
Contohnya adalah ketika Law mengumpulkan kru bajak lautnya,berawal dari pertemuannya dengan Bepo yang sedang dibully oleh Sachi dan Penguin, Law berinisiatif untuk menolongnya dengan menghajar balik Penguin dan Sachi. Inilah awal mereka mengagumi Law dan akhirnya terbentuk lah bajak laut hearts dengan tujuan awal adalah membantu Bepo untuk pulang ke pulau Zou sampai pada akhirnya mereka berpetualang bersama-sama.
Aliansi yang SetiaÂ
Kepribadiannya yang memungkinkan untuk menjadi introvert justru takdir berkata lain. Law bertemu dengan Luffy yang berkepribadian ceria dan sedikit bodoh, banyak bodoh juga sih kayaknya.Â
Awal mula mereka bertemu di Sabaody Archipelago bersama dengan 11 supernova lainnya (Eustass Kid, Killer, Gang Bege, Trafalgar Law, Monkey D. Luffy, Roronoa Zoro, Biksu Urouge, Strachman Apoo, Basil Hawkins, X-Drake, dan Jewerly Booney). Mereka semua adalah bajak laut pemula dengan buronan di atas 100 juta yang datang di dunia baru.Â
Law terlibat pertarungan dengan angatan laut bersama dengan Luffy dan Kid akibat Luffy yang menghantam wajah salah satu kaum naga langit. Sejak itulah persaingan antara ketiganya dimulai.
Pada bab 668 lebih tepatnya pada arc Punk Hazard, Law yang tidak sengaja bertemu Luffy di sana menawarkan kerjasama, dan akhirnya diterima Luffy tanpa pikir panjang. Tujuan Law beraliansi dengan Luffy adalah mengalahkan salah seorang yonkou -Kaido_ yang kebetulan Luffy memiliki ambisi menjadi Raja Bajak Laut dengan syarata mengalahkan 4 kaisar lautan (yonkou).Â
Baru awal-awal bergabung dengan aliansi, Law langsung disuguhi perilaku para kru Topi Jerami yang kocak dan kadang bikin emosi bahkan law sampai kena mental. Tapi itu tidak membuat Law semerta-merta memutuskan hubungan aliansi itu.Â
Sebagai aliansi, mereka berhasil mengalahkan beberapa musuh seperti Caesar Clown dan Vergo di Punk Hazard, Doflamingo dan keluarganya di Dressrossa (sebenarnya inilah tujuan utama Law), dan terakhir kali mereka mengalahkan 2 Yonkou sekaligus (Kaido dan Big Mom) di Negeri Wano.Â
Uniknya aliansi antara keduanya berkembang dengan ada beberapa pihak yang bergabung seperti ketika di Pulau Zou, mulai bergabung dari pihak suku Mink, samurai, dan ninja, dengan tujuan untuk membuka kembali Negeri Wano yang dikuasai Kaido. Sampai di Wano, aliansi kembali berkembang dengan bajak laut Kid yang tanpa sengaja terbentuk, dan diketahui terakhir adalah X-Drake yang sebelumnya menjadi kacung bajak laut beast.Â
Untuk saat ini Law dan Luffy sudah bukan aliansi lagi tetapi bukan berarti mereka tidak akan saling membantu kedepannya, mengingat hubungan mereka bukan seperti hubungan biasa, dan khususnya sama-sama penyandang gelar will of "D"
Bagaimana? sangat keren bukan karakter Trafalgar D. Water Law ini?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI