Mohon tunggu...
Zaudah Muhammad Awwad
Zaudah Muhammad Awwad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

42321010026 - Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Determinants of Corruption in Developing Countries Ghulam Shibir MumtazAnwar

3 Desember 2022   11:18 Diperbarui: 3 Desember 2022   11:21 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Determinants of Corruption in Developing Countries Ghulam Shabbir, Mumtaz Anwar

LATAR BELAKANG

Korupsi yang terjadi di Indonesia saat ini sudah berada dalam situasi yang sangat serius dan mengakar di segala bidang kehidupan. dan bermutu yang semakin sistematis dan maju, dan cakupannya telah meluas di segala bidang masyarakat. Meningkatnya kejahatan korupsi yang tidak terkendali membawa bencana tidak hanya bagi perekonomian negara, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat dan seluruh negara. Maraknya kasus korupsi di Indonesia tidak lagi mengenal siapa, mengapa dan bagaimana. Baik di sektor publik maupun swasta, korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat dan pengurus, tetapi tindakan korupsi telah menjadi fenomena.

Administrasi publik yang bersih penting dan sangat dibutuhkan untuk menghindari praktik korupsi yang tidak hanya mempengaruhi pejabat yang bersangkutan, tetapi juga keluarga dan teman-temannya. Jika ini dibiarkan terus, bangsa Indonesia akan sangat dirugikan. Menurut Persatuan Putra Jaya, Nyoman menyatakan bahwa korupsi yang dilakukan tidak hanya oleh pejabat publik tetapi juga antara pejabat publik dengan pihak lain seperti keluarga, kerabat dan pengusaha, yang merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. dan membahayakan eksistensi negara

Latar belakang/fenomena Penelitian

Korupsi dapat terjadi di mana saja -- di bisnis, kantor, pengadilan, media, dan bahkan masyarakat sipil. Korupsi dapat melibatkan siapa saja -- mulai dari administrasi, politisi, pegawai negeri hingga pemegang bisnis, atau anggota masyarakat. Mengekspos korupsi dan meminta pertanggungjawaban koruptor hanya dapat terjadi dengan cara kerja korupsi, dan juga sistem memungkinkannya dipahami.

Korupsi terjadi dalam bayang-bayang dari pemberitahuan semua orang. Seringkali para profesional seperti pengacara, bankir, akuntan, agen pertanahan, perusahaan cangkang anonim, dan sistem keuangan yang buram membiarkan korupsi berkembang dan menyembunyikan kekayaan terlarang.

Korupsi dapat terjadi pada skala yang berbeda, mulai dari bantuan kecil antara sejumlah kecil individu hingga tindakan korupsi yang mempengaruhi pemerintah. dalam skala besar. Korupsi telah merajalela dan menjadi bagian dari taraf hidup masyarakat.

Metode Korupsi

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun