Mohon tunggu...
Andi W. Rivai
Andi W. Rivai Mohon Tunggu... Penulis - Penolog

Mengejar cinta Allah 'azza wa jalla www.navatour.co.id al Habsy Management

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Begini Cara Narapidana Merayakan Hari Raya

12 Juni 2019   11:02 Diperbarui: 12 Juni 2019   11:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka, sebagai gantinya, pada saat hari kemenangan itu tiba, mereka diperbolehkan mengajak orang tua, sanak saudara, dan handai taulan merayakan lebaran di dalam lapas. 

Mereka boleh menjadikan lapas sebagai "rumah" mereka. Mereka boleh menggelar acara kumpul bareng keluarga untuk saling bersalaman, makan ketupat lebaran sambil melepas rindu. Inilah momen "kunjungan bebas" saat lebaran.

Pada saat kunjungan ini, mereka punya waktu yang lebih longgar. Jika biasanya waktu kunjungan dibatasi hanya selama 15 menit, maka dalam momen lebaran dipanjangkan menjadi paling sebentar 30 menit. 

Dan jika pada hari biasa mereka hanya boleh dikunjungi oleh dua atau tiga orang saja, maka pada saat lebaran keluarga satu rt pun diperkenankan untuk berduyun-duyun merayakan lebaran di dalam lapas. Semua itu dilakukan semata-mata agar narapidana juga dapat merasakan bahagia.

Tetapi jangan juga dibayangkan jika kunjungan bebas ini dilakukan didalam ruangan yang nyaman dan berpendingin, dengan deretan kursi dan meja yang berhias jajanan lebaran. Yang seperti itu, tidak tersedia. 

Yang ada hanyalah karpet atau tikar dibawah naungan tenda besar, dan kipas angin sekedarnya. Mereka berkumpul disana, berbaur dalam keriuhan, dan tanpa batas penyekat. Sudah pasti gerah dan berkeringat. 

Tapi percayalah, itu semua tidak mengurangi hasrat mereka untuk berlama lama. Raut bahagia jelas tampak diwajah mereka. Mereka bahagia karena masih bisa berkumpul dengan keluarga. Karena, tidak ada hal yang paling membuat mereka bahagia selain keluarga yang masih menganggap mereka ‘ada’.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun