Soalnya sekarang sudah nggak ada klason kayak jaman dulu yang harus dipencet di langit-langit atap mobil. Kalau belum percaya, coba saja suruh  belajar berhitung, bisanya juga cuman angka 1 sampai 6, setelah itu juga bingung. Sok, dites. Coba ya,  hiji, dua, tilu, opat, lima, genep, terus apa ya ? Nah kan.
Setelah beberapa lama, akhirnya teman teman dari tim yang product datang. Wajahnya sepertinya terlihat masih lapar. Keburu buru kali ya dengan WA gue tadi. Ya, gue orangnya rada rada strict banget sama waktu.Â
Soalnya harus selesai, tuntas. Bicara waktu, Â gue kadang bingung kalau prilaku kita sendiri. Kalau pas istirahat atau jam pulang, sepertinya kita itu paling tepat waktu. Tik tik, jam 12 siang, brrr langsung menghilang. Giliran rapat jam 1 siang. 5 menit nggak nongol, 10 menit belum ada kabar, dan 15 menit baru deh ketuk ketuk pintu. "Maaf, pak terlambat", dengan wajah hampir tanpa merasa bersalah. Sungguh polos menggoda, menggoda ditimpuk iphon X
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H