Mohon tunggu...
Aworu Hana
Aworu Hana Mohon Tunggu... -

cita-cita: Masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ciri Mukmin Sukses

9 Juni 2012   13:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:11 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(5) Dan orang-orang yang selalu menjaga faraj (kelamin) mereka.

إِلاَّ عَلى‏ أَزْواجِهِمْ أَوْ ما مَلَكَتْ أَيْمانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومينَ َ

(6) Kecuali terhadap isterinya atau hambasahayanya, maka tidaklah mereka tercela.

فَمَنِ ابْتَغى‏ وَراءَ ذلِكَ فَأُولئِكَ هُمُ العادُونَ َ

(7) Tetapi barangsiapa yang masih memilih jalan di luar itu, itulah orang-orang yang telah melampaui batas.

وَ الَّذينَ هُمْ لِأَماناتِهِمْ وَ عَهْدِهِمْ راعُونَ َ

(8) Dan orang-orang yang menjaga dengan baik amanat dan menepati janjinya.

وَ الَّذينَ هُمْ عَلى‏ صَلَواتِهِمْ يُحافِظُونَ َ

(9) Dan orang-orang yang meme­lihara dan menjaga semua waktu sembahyangnya.

أُولئِكَ هُمُ الْوارِثُونَ َ

(10) Mereka itulah yang akan me­warisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun