Mohon tunggu...
Agus Widi
Agus Widi Mohon Tunggu... -

ingin banyak menulis dan berbagi informasi kepada siapapun. Karena dengan itu, kita bisa memberikan dan menerima informasi dari manapun juga. bisa juga melihat tulisan saya di://kotakinformasi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahasiswa "Tanpa Demo"

17 Mei 2011   06:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, benar ini sekadar usulan. Belakangan ini mahasiswa,masyarakat atau siapapun  yang sering demo agar bisa mencoba alternative ini. Masalah yang sering dihadapi di masyarakt tentunya di carikan solusi.

Seperti kemiskinan, tentunya diatasi dengan membuka lapangan pekerjaan, anak putus sekolah seyogyanya di bantu oleh mahasiswa yang paling “ngotot berkoar”dengan menyisihkan uang jajan(uang malming),atau mencari alternative lainnya yang lebih bijak dan baik, sehingga mampu dirasakan oleh publik secara luas.

Itu kan lebih nyata. Kalau memang mengkiritisi pemerintah, tak zamannya lagi harus berkoar lantang dengan menggunakan  alat pengeras(seperti TOA). Perankan dan optimalkan media saat ini. Kalau surat kabar ataupun media tv, sudah ada yang mengontrol di balik layar. Ya, internet adalah , media global tanpa batas  dan mampu menembus ruang dan waktu. Bisa “mengangkat” seseorang dan bahkan “membanting”, sampai sakit loe..

Ini adalah media tanpa kekangan,tanpa editorial yang berlebihan, tanpa paksaan maupun tekanan. Ini adalah media massif untuk menyuarakan suara demokrasi diera  digital saat ini. Ini yang perlu di propagandakan oleh mahasiswa yang “getol’ berdemo di luar sana.

Tehknologi yang di perankan, bukan tenaga yang hanya menjadi kebanggaan . Ini sekadar usulan, semoga berarti!

*Jangan  lupa baca juga tulisan dan informasi hanya disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun