Opini Evaluasi Pelaksanaan Kursus Menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Nanie Samarinda

Pengertian lain evaluasi yang dikemukakan oleh Suharsimi dan Cepi (2007:1) adalah: "evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam pengambilan keputusan". Dari pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa evaluasi tidak hanya berkaitan dengan penilaian saja, namun telah menjadi solusi dalam pengambilan keputusan. Bisa diartikan evaluasi adalah proses tindak lanjut dari penilaian.

Kursus menjahit dalam penelitian ini adalah kursus yang melibatkan proses belajar untuk menciptakan dan mengembangkan keahlian dalam hal menjahit yang dapat digunakan sebagai basis untuk membuka usaha mandiri.

Lembaga Kursus dan Pelatihan salah satu bentuk satuan Pendidikan Nonformal yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih  tinggi.

                                                    

Pelaksanaan pembelajaran kursus menjahit gratis LKP Nanie meliputi:

(a) persiapan, tutor diverifikasi oleh pihak penyelenggara, tutor menyusun silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran),

(b) tutor menyiapkan materi dan media yang digunakan serta melaksanakan proses pembelajaran setiap hari Senin sampai Jumat. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktek. Materi pembelajaran yang diberikan adalah pengenalan alat dan bahan, pembuatan pola, dan menjahit dengan mesin. Tutor pelatihan menjahit gratis di LKP Nanie berjumlah 3 orang yang berpendidikan SMA dan SMK, terdiri dari 2 tutor inti dan 1 pengawas.

(c) penilaian hasil pembelajaran, tutor memberikan penilaian hasil belajar berupa tes tertulis dan praktek.

Salah satu model evaluasi yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran kursus menjahit di lembaga kursus dan pelatihan (LKP) nanie samarinda adalah model evaluasi kirkpatrick adalah alat yang terkenal untuk mengevaluasi sesi pelatihan di tempat kerja dan program pendidikan untuk orang dewasa. 

Metode ini menggunakan sistem empat tahap untuk mengumpulkan informasi pada sesi pelatihan yang diberikan, yang kemudian dianalisis : persiapan, pelaksanaan dan penilaian, dalam ketiga hal tersebut tutor mempunyai peranan yang sangat penting. Tutor diverifikasi oleh penyelenggara, tutor menyusun silabus dan RPP, tutor menyiapkan materi dan media yang digunakan. terakhir melakukan penilaian hasil belajar. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktek. Materi pembelajaran yang diberikan adalah pengenalan alat dan bahan, pembuatan pola, dan menjahit dengan mesin. Tutor pelatihan menjahit gratis di LKP Nanie berjumlah 3 orang yang berpendidikan SMA dan SMK, terdiri dari 2 tutor inti dan 1 pengawas.