"Nah itu, suku bunga dipantengin tinggi, bank konvensional bisa dengan mudah menaruh di SBI, nasabah yang banyak uang cukup taruh uang di Bank, dapat bunga, cukup bisa nyaman 7 turunan. Bisa pindah-pindah lagi, tergantung siapa yang menawarkan lebih tinggi. Selain itu, tidak ada sangsi bagi pihak bank yang tidak menuruti regulator dalam penentuan suku bunga di masing-masing bank. Bagi yang ingin berusaha, pinjam uang menjadi mahal--margin pembiayaaan yang besar melebihi keuntungan dari usahanya. Harga barang yang dihasilkan pun otomatis mengikuti--JADI MAHAL." jawab penulis sambil tersenyum.
Sudahlah--capek bila melihat hal-hal tidak wajar,tulisan ini malah jadi ngelantur kemana-mana, semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita untuk tetap istiqomah di jalanNya.
Saat ini mulai dari hal kecil, mulai menabung dan bertransaksi dengan bank syariah, lembaga-lembaga Islam, perbesar pendapatan kita dengan wirausaha dll, jangan lupa kewajiban Zakat dan menyalurkan infak, sedekah serta wakaf. Intinya, harta harus mengalir, jangan mengendap.
Wassalam
Adji Waluyo P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H