Mohon tunggu...
Awi Munawir
Awi Munawir Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Ayah dari 3 Anak Laki-laki

lulusan teknik Industri universitas Hasanuddin 090909 !!! memulai usaha dengan Warnet!!! STARSPOT INTERNET !!! sekarang memulai mewujudkan mimpi-mimpi...dan satu-satu mulai terwujud!!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Maafkan Aku Bersekolah !!!!

1 Maret 2010   07:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:40 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negeri mu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan. Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang. Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa. Anak panah jika tak tinggalkan busur tak akan kena sasaran…" Pesan itu adalah kata mutiara dari Imam Syafii.....itulah salah satu alasanku tidak daftar CPNS!!!!! Ada mimpiku yang harusnya kucapai...,engkaulah yang telah menunjukkan untuk tidak jadi penyundang dengan memaksaku untuk tiap hari bersekolah. Meskipun, di sekolah ku hanya bisa nga-nga mendengar ocehan guru-guru yang menurutku waktu itu tidak ada gunanya juga bagi saya,pelajarannya hanya sekedar teory tanpa tidak bisa terbuktikan dengan gayanya yang kaku dan terbata-bata dalam mengajar!!! Sekolah hanya sebagai tempat menghabiskan gajimu seBulan, dengan berbagai macam keperluan, mulai dari Gaji Harian yang harus di tunaikan, buku tulis tiap Naik Kelas, baju Seragam tiap catur wulan, bukan karena rusak, tapi karena lusuh dan robek karena pulang sekolah tidak langsung pulang, melainkan bermain kejar-kejaran tidak jelas!!! Buku pelajaran yang jadi tuntutan guru agar enak mengajar dan memberikan tugas, alasan mereka untuk bisa keluyuran dan bergosip di ruangan kepala sekolah dengan guru-guru lainnya...!!! Sekolah tambahan sore hari menjelang ujian catur wulan selalu memaksamu untuk memberikan bonus berlebih...Menjelang tujuh belasan semua murid bersemangat untuk ke sekolah karena guru jarang masuk dan membuat hati senang karena bisa bermain seharian di sekolah, membuang banyak waktuku dengan bermain dalam khayalan karena badanku yang ceking dan kurus tidak pandai dalam bermain di lapangan,bermain kasti atau permainan yang membutuhkan fisik berlebih menjadikanku selalu di anggap sebagai "anak bawang"!! Beranjak sedikit bisa membaca, dan memiliki banyak teman, buku yang menjadi bacaanku, seperti majalah dan buku-buku Islam, membuatmu mengeluarkan uang lagi, lalu ocehanmu akan keluar setelah melihat buku yang ku beli bukan buku SEkolah....!!!Bukankah sekolah hanya untuk berhitung dan menghapal tanpa harus membaca??? Sekolahlah yang mengajariku itu semua....mengajarkanku membaca, mengajarkanku untuk bisa belajar lebih banyak dari orang banyak..!!! sekolah mengajarkanku untuk bisa mendengar nasihat dan berkomentar, maafkan karena setiap nasihatmu harus kukomentari, bukan untuk belajar memakimu...sekolalah yang mengajariku untuk bisa selalu membantah dan bertanya jika dalam teory tidak sesuai...!!! banyak berkomentar dan berceloteh...sekolah jugalah yang mengajariku semua!!! Jika kau menyekolahkan kami hanya untuk mengikutimu, dan selalu harus jadi penurut dengan perkataan orang-orang di sekitarmu, maka telah slah karena kamu sekolahkan kami. Sekolah mengajariku untuk bisa lebih darimu, mengajariku untuk bisa Lebih dari orang-orang sekitarku. mengajariku untuk tidak jadi penurut dan pengikut. Paksaanmu setiap pagi untuk bersekolah di masa SD dulu, telah menumbuhkan jiwaku untuk bisa melawan orang lain yang tidak sesuai kehendakku...bukankah waktu itu ku tidak mau bersekolah??tapi engkau telah memaksaku, membangunkanku, dan mengendongku ke kamar mandi untuk bersekolah. Akhirnya, kenyamanan bersekolah bisa membuatku tersenyum, bertemu dengan banyak kawan, bermain dengan permainan aneh-aneh, pandai menghitung uangmu!!!Membelikanku motor, alasanku untuk bisa keluar sore, bisa berkenalan dengan "makhluk yang indah"!!! Menyekolahku yang selalu jauh dari rumah, mulai dari TK, harus menempuh jalan kaki selama 15 menit. Membuat bisa bangun pagi lebih awal, membuat ototku yang kecil tapi kuat jika hanya untuk memempuh perjalanan jauh. SD, mengajariku untuk bersabar untuk selalu menunggu bapak menjemput, jika terpaksa guru memulangkan kami lebih cepat, membuatku bisa belajar dengan "3 sahabat yang lain", mulai dari tebak-tebakan nama obat, huruf yang hilang!! Dan berlomba menebak tempat tulisan...tempat menuggu kami apotik dekat sekolah,yang dinding dan langit-langitnya dipenuhi bungkus obat-obatan. Jika bapak lagi sibuk dengan kerja kantornya sebagai PNS PU, ku harus bisa beljar berhemat untuk naik angkot sendiri. SMP, tidak jauh beda dengan masa SDku, tapi masa inilah yang bisa membuatku untuk belajar mengendarai sepeda motor dan akhirnya bisa dibelikan motor supra xx. Meskipun akhirnya di masa SMA ku bisa menikmati itu semua. Bisa tidak lelah jika harus Hacking saat perjalan jauh dengan anak "sispala", bisa ikut balap-balapan dan bonceng cewek...Kuliah, mengajariku untuk bisa tinggal di kampus, jalan sendiri, dan keep on fighting. Ajariku untuk bisa mengambil keputusan sendiri, seperti memberiku kesempatan bersekolah, Mimpiku hanya untuk membahagiakanmu, jika harus pergi meningalkanmu bukan berarti ku tidak sayang sama engkau, membuatku seperti ini membuatku harus selalu berpikir untuk bisa lebih dari sekedar menyekolahkanku. Menyekolahkan mngajariku untuk mensyukuri apa yang ada, bukan untuk belajar sombong, tapi nurani dan lentera jiwaku telah memilih utnuk mau mewujudkan semua cita-citaku, cita-citamu, cita-cita saudari-saudariku, cita-cita teman-temanku....Semua karena di awali dari sekolah meskipun bukan pelajaran dari sekolah yang membuatku selalu bersemangat jika tidak ada yang menyemangatiku. Tulisan pertama....dari dulu memulai niat untuk bergabung di KOMPASSiana....tapi baru kesampaian...semoga selalu ada yang memberi saran dan petunjuk untuk tetap semangat  belajar menulis!!! tulisan ini juga kucopy paste di bloggku ...http://ilmuawi.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun