Mohon tunggu...
Ahmad Wildan
Ahmad Wildan Mohon Tunggu... Administrasi - Arsitektur

Belajar menulis daripada banyak omong...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fitnah Tuan Lebah

5 Mei 2017   15:46 Diperbarui: 5 Mei 2017   16:34 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ramai, 

Hari ini ramai dengan berita

Masih dengan persoalan nista

Tidak peduli soal agama

Yang ada hanya dusta dan sandiwara

 

Bukan,

Bukan oleh kesadaran 

Mereka hanya ingin kekuasaan

Hasrat mereka ada di ubun-ubun si tuan

Tuan yang bahkan sulit mereka temukan

 

Hasut,

Lepas sandal pakai kasutI

Termakan isu yang menghasut

Semua bergerak bagai semut

Tak tahu mana yang bikin kusut

 

Lidah,

Bagai berebut hadiah

Para semut masuk lembah

Demi mendapat imbalan dari ratu lebah

Imbalan yang akan mereka dapat jika menyembah

 

Sesembahan mereka adalah sang tuan

Tuan yang masih berupa angan angan

Sungguh mereka hanya lupa ingatan

Bahwa semua hanya diperhamba hasutan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun