Bagaimana pasar tersebut mampu menyatu padukan antara konsep perdagangan dan teknologi sehingga pasar dapat dijadikan tempat rekreasi juga. Penggunaan teknologi canggih yang dapat membuat pasar tradisional tampak modern tanpa menghilangkan kesan tradisionalnya. Nah oleh karena itulah, kita harus mendidik dan membiasakan diri kita sendiri untuk dapat melestarikan hal tersebut sehingga disamping pasar tetap dapat lestari, kebudayaan Indonesia pun juga akan tetap asri.
Lalu, apakah semua warga Indonesia ini akan dapat berpadu dengan teknologi di masa 100 tahun Indonesia merdeka nanti? Ya, saya yakin bisa. Hal ini masih termasuk investasi sumber daya manusia yakni dengan melalui pendidikan. Semua orang yang mengenyam pendidikan tidak akan gagap terhadap teknologi.Â
Hal ini dapat terwujud ke depannya dikarenakan untuk saat ini saja sekolah telah hampir ada di setiap kecamatan, hanya tinggal dilakukan pemerataan dan pemeliharaan terhadap daerah perbatasan. Dapat juga dilihat bagaimana dewasa ini daerah perbatasan telah dilakukan pembangunan di berbagai infrastruktur.Â
Dengan pemerataan pembangunan ini, pemerintah mengharapkan investasi dalam bidang urbanisasi akan terlaksana dengan baik. Masyarakat tidak akan serta merta pergi ke perkotaan, tetapi mereka akan dapat hidup dan mengembangkan daerah asalnya masing-masing, sehingga dapat berkembang menjadi lingkungan hidup yang baik. Sedangkan bagi perkotaan lain dengan penduduk sangat padat seperti Jakarta dan Surabaya, akan terjadi pengurangan jumlah arus urbanisasi.Â
Dengan adanya pemerataan penduduk ditambah lagi dengan kuatnya budaya dan jati diri bangsa maka pasar akan bisa eksis dan perkembangannya juga akan semakin merata.
Dalam investasi inovasi, penelitian dan pengembangan dapat dilakukan oleh pemerintah serta badan-badan non pemerintah yang dapat menelaah suatu permasalahan guna menciptakan suatu inovasi yang dapat menangai permasalahan tersebut.Â
Misalkan Pemerintah bersama suatu perusahaan bidang infrastruktur bekerja sama melakukan inovasi mengenai pasar. Jenis kegiatan yang dilakukan melalui survei langsung ke pasar-pasar yang ada sehingga dapat diketahui inovasi seperti apakah yang akan membuat pasar tersebut eksis dan kian diminati masyarakat.Â
Setelah memiliki inovasi tersebut maka langkah selanjutnya adalah pengembangan, bagaimana agar pasar yang telah tersentuh inovasi tersebut dapat tersebar merata dan akan terus berkembang tanpa menghilangkan nilai-nilai ke-Indonesia-annya.
Dan langkah terakhir yang sangat penting untuk saat ini, yakni investasi institusi dan birokrasi. Institusi dan birokrasi ini adalah dua hal yang sangat erat ikatannya sehingga apabila kita dapat merubah salah satu dari insitusi atau birokrasi maka keduanya akan mendapatkan pengaruh. Sekarang marilah kita melihat kondisi dewasa ini, birokrasi di Indonesia tergolong sangatlah rumit.Â
Hal ini lah yang harus mulai diubah dari sekarang. Dengan berubahnya sistem birokrasi menjadi lebih mudah akan membuat suatu kelonggaran dalam mengurusi sesuatu hal. Sebagai contoh, zaman ini, menyewa lapak yang ada di pasar saja harganya sudah termasuk mahal dalam jangkauan pedagang pasar dan juga untuk mengurus penyewaan tersebut birokrasinya sangatlah rumit.Â
Dapat dipastikan karena hal inilah banyak orang yang ingin berjualan secara online saja, dikarenakan tidak perlu berbelit-belit dengan uang dan birokrasi, hanya tinggal pasang saja di suatu aplikasi maka langsung bisa mendapatkan uang. Oleh karena itulah, sistem birokrasi dan penyewaan maupun pembelian lapak di pasar-pasar harus diperbaiki lagi. Dari sistem birokrasi yang panjang dan rumit harus dipangkas menjadi seefisien mungkin. Lalu untuk masalah penyewaan atau pembelian lapak dagang, bagaimana agar pemerintah juga turut campur memberikan subsidi atau cicilan ringan kepada para pedagang sehingga mereka bisa segera mendapatkan lapak untuk berjualan.